Jakarta, CNN Indonesia -- Bernie Sanders menyatakan tidak akan menyerah dalam memperebutkan kursi calon presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, kendati kemenangan Hillary Clinton telah di depan mata.
Clinton memantapkan jalannya setelah menang dalam pemilihan negara bagian New Jersey. Laporan media juga menyebutkan, Clinton telah mendapatkan dukungan delegasi yang cukup, termasuk dari delegasi super atau superdelegates, untuk maju menjadi capres AS.
Tidak berapa lama setelah pidato kemenangan Clinton, menunjukkan optimisme mantan ibu negara, senator dan menteri luar negeri itu maju menjadi capres AS, Sanders menegaskan dirinya tidak akan mundur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sanders mengatakan dirinya siap untuk kembali bertarung dengan Clinton pada Selasa pekan depan dalam pemilihan di Washington DC.
"Selasa mendatang kami akan melanjutkan pertarungan terakhir di Washington, D.C.," kata Sanders di hadapan pendukungnya di Santa Monica.
"Lalu kita akan membawa pertarungan ini untuk keadilan sosial, ekonomi, rasial dan lingkungan di Philadephia," lanjut Sanders.
Kubu Sanders bersikeras mengatakan masih akan membujuk para superdelegates untuk mengalihkan dukungan. Sanders butuh lebih dari 60 persen suara superdelegates untuk mengalahkan Clinton dalam konvensi.
Clinton digadang akan mencetak sejarah dengan menjadi calon presiden wanita AS dan akan melawan Donald Trump dari Partai Republik memperebutkan kursi presiden AS. Melawan semua statistik dan pemberitaan media, Sanders mengatakan tidak akan mundur.
"Perjuangan masih berlanjut," tegas Sanders.
(stu)