Bom Mobil Meledak di Pos Polisi Turki, 2 Personel Tewas

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 08 Jun 2016 17:25 WIB
Bom mobil meledak di pos polisi Provinsi Mardin, Turki, melukai beberapa orang pada Rabu (8/6), sehari setelah serangan serupa merenggut 11 jiwa di Istanbul.
Ilustrasi. (fergregory/Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Satu bom mobil meledak di pos polisi Provinsi Mardin, Turki, menewaskan 2 personel kepolisian dan melukai lebih dari 20 orang pada Rabu (8/6), sehari setelah serangan serupa merenggut 11 jiwa di Istanbul.

Seperti terlihat dalam cuplikan gambar dari kantor berita Dogan, ledakan ini menghancurkan satu gedung tingkat lima, bangunan lainnya, dan menyebabkan kepulan asap di sekitar wilayah.

Serangan itu terjadi tepatnya di Kota Midyat, sebelah utara perabatasan dengan Suriah, dengan mayoritas penduduk Kurdi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah ledakan, langsung terjadi bentrokan antara pasukan keamanan dengan militan Partai Pekerja Kurdistan (PKK). Kelompok ini melakukan pemberontakan selama tiga dekade belakangan demi daerah otonom Kurdi di tenggara Turki.

Menurut sumber Reuters, ambulans dari daerah sekitar langsung dikerahkan ke lokasi kejadian.

Serangan bom mobil dengan target kepolisian juga terjadi pada Selasa (7/6) di Istanbul.

Meskipun belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab, kantor berita Anadolu memberitakan bahwa empat orang yang diduga terkait serangan bom mobil itu sudah ditahan.

Ledakan yang terjadi di Beyazit, distrik Fatih yang bersejarah di Istanbul pukul 08.40 pagi waktu setempat itu menewaskan 11 orang dan menyebabkan puluhan lainnya terluka.

Gubernur Istanbul, Vasip Sahin, memaparkan bahwa korban tewas terdiri dari tujuh polisi dan empat warga sipil. Sementara, sebanyak 36 orang terluka, tiga di antaranya berada dalam kondisi kritis.

Media lokal melaporkan ledakan berasal dari bom di dalam mobil yang terparkir. Ketika satu bus polisi lewat, bom itu diledakkan dengan alat picu dari kejauhan.

Sahin menyebutkan bahwa ini merupakan serangan pengeboman keempat yang terjadi di kota terbesar di Turki tahun ini.

Sejumlah tempat yang dekat dengan lokasi serangan bom, seperti Universitas Istanbul, stasiun metro Vezneciler, dan tempat bersejarah Beyazit Square, segera ditutup untuk publik setelah ledakan terjadi.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri mengecam keras serangan teror tersebut dan mengimbau warga negaranya yang berada di kota itu untuk berhati-hati serta menjauhi pusat keramaian. (stu/stu)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER