Jakarta, CNN Indonesia -- Pegawai di bandara Argentina akan mogok kerja selama 48 jam mulai Jumat (10/6) di tengah perdebatan masalah upah dengan pemerintah.
"Saya akan memulai pada pukul 6 pagi dan akan melibatkan banyak orang, dari pusat komando lalu lintas udara hingga mereka yang membuka pintu bandara," ujar Ketua Asosiasi Pekerja Negara Argentina, Federico Chechele, kepada
Reuters.
Aksi ini tak ayal bakal menghambat lalu lintas udara di Argentina. Media lokal bahkan memberitakan bahwa beberapa maskapai sudah membatalkan penerbangannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bersama dengan karyawan publik lainnya, para petugas bandara selama ini terlibat perdebatan sengit dengan pemerintahan Presiden Mauricio Macri yang pro-pebisnis. Macri berjanji akan mengurangi pengeluaran dan melawan inflasi.
Asosiasi ini menuntut kenaikan gaji yang ikut terpengaruh akibat inflasi dengan perkiraan analis mencapai 35 persen.
Chechele memastikan bahwa aksi mogok ini akan terus berjalan hingga pemerintah setuju untuk berbicara dengan para pekerja.
(stu)