Sayap PKK Klaim Bom Mobil di Istanbul

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jun 2016 18:00 WIB
Kelompok sayap dari PKK mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil di Istanbul, Turki, yang menewaskan 11 orang pada Selasa lalu.
Setidaknya 11 orang dinyatakan tewas, dan 36 lainnya terluka, dalam serangan bom yang menargetkan satu bus polisi di Istanbul, Turki. (Reuters/Osman Orsal)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok Elang Pembebasan Kurdistan (TAK), cabang dari Partai Pekerja Kurdistan (PKK), mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom mobil di Istanbul, Turki, yang menewaskan 11 orang pada Selasa lalu.

Serangan bom itu menargetkan satu bus polisi yang sedang melintas di satu jalan ramai pada pagi hari. Namun, TAK memperingatkan bahwa meskipun serangan itu tidak ditujukan untuk orang asing, Turki tak lagi aman bagi turis.

Diberitakan Reuters, Turki merupakan destinasi pariwisata terbesar keenam di dunia, tapi posisinya terus merosot karena rangkaian pengeboman yang sudah menewaskan ratusan orang selama 12 bulan belakangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perang di negara tetangga, Suriah, dianggap berdampak pada bertumbuhnya jaringan kelompok yang berhubungan dengan ISIS di Turki. Sementara itu, PKK masih terus melawan pasukan pemerintah demi menuntut daerah otonom di wilayah tenggara Turki.

Sementara itu, satu jet Turki menargetkan 8-10 orang diduga militan PKK di dekat perbatasan Irak.

Menurut beberapa sumber militer, para pemberontak itu terlacak sedang berada di Hakkari pada Kamis lalu. Mereka melewati perbatasan dari markas kepemimpinan PKK di daerah pegunungan di utara Irak.

Di Provinsi Van, Turki, baku tembak pecah dan polisi menembak tiga tersangka militan yang diduga akan melakukan serangan.

Pemerintah menyebutkan bahwa PKK merupakan organisasi yang bertanggung jawab atas kematian lebih dari 40 ribu orang sejak angkat senjata pada 1984. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER