Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Turki menyita satu pisau belati milik mantan diktator Libya, Muammar Gaddafi, yang dijual oleh seorang pebisnis dengan harga US$10 juta atau setara Rp133,8 miliar.
Menurut keterangan kepolisian pada Senin (13/6), belati berhias berlian, rubi, safir, dan zamrud itu disita dari seorang pebisnis Turki dalam sebuah operasi anti-penyelundupan di Istanbul.
Pria Turki itu beserta dua ajudannya sempat ditahan dan dilepaskan setelah diinterogasi di Esenyurt. Kini, pria itu sedang menunggu proses peradilan selanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti dilansir
CNN, belati itu dijarah dari salah satu istana Gaddafi saat gejolak revolusi yang menggulingkan sang diktator pada 2011 lalu. Pihak aparat menduga pebisnis tersebut membeli belati itu seharga US$4,6 juta, setara Rp61,3 miliar.
Pihak kepolisian kemudian mengatakan bahwa warga Turki itu berniat menjual belati tersebut kepada seorang pebisnis asal Arab Saudi dengan harga US$10 juta.
Belati itu dianggap sebagai salah satu peninggalan sejarah dari diktator yang sudah memimpin Libya sejak 1969 tersebut.
Setelah perlawanan bergejolak, Gaddafi akhirnya ditangkap oleh pasukan dari Dewan Transisi Nasional. Pada Oktober 2011, ia tewas dalam baku tembak antara pendukung Gaddafi dan pasukan transisi itu.
(stu)