Bertemu Menhan AS, Wakil Putra Mahkota Saudi Bahas Isu Iran

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 17 Jun 2016 12:55 WIB
Mohammed bin Salman berkunjung ke Pentagon untuk bertemu dengan Ash Carter guna membicarakan kerja sama dalam menangani berbagai isu, termasuk pengaruh Iran.
Mohammed bin Salman berkunjung ke Pentagon untuk bertemu dengan Ash Carter guna membicarakan kerja sama dalam menangani berbagai isu, termasuk pengaruh Iran. (Reuters/Yuri Gripas)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil putra mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman, berkunjung ke Pentagon untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan Amerika Serikat, Ash Carter, guna membicarakan kerja sama dalam menangani berbagai isu, termasuk masalah Suriah dan Yaman, serta pengaruh Iran.

"Kami akan mendiskusikan cara memperluas kerja sama mengatasi ancaman konvensional dan asimetri di kawasan, termasuk mengalahkan ISIS, membahas situasi di Yaman, dan melawan pengaruh Iran yang kontradiktif. Kami juga akan membahas kemampuan gabungan, termasuk memperluas koordinasi pasukan khusus," ujar Carter saat menyambut Salman.

Senada dengan Carter, Salman yang juga menjabat sebagai Menhan Saudi pun mengatakan bahwa AS dan Saudi sebagai sekutu memiliki tanggung jawab untuk menanggapi berbagai ancaman di kawasan, termasuk ketidakstabilan di beberapa negara dan terorisme.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"AS dan sekutunya di kawasan memiliki tanggung jawab untuk bertemu dan mengatasi tantangan-tantangan yang dapat menjadi ancaman bagi seluruh dunia dan hari ini, kami bekerja keras dan serius untuk menghadapi masalah ini," ujar Salman seperti dikutip Reuters.

Dalam rangkaian kunjungan di Amerika Serikat ini, Salman juga dijadwalkan akan bertemu dengan sejumlah pejabat tinggi, termasuk Presiden Barack Obama.

Sejak tiba di AS, Salman sudah bertemu dengan Menteri Luar Negeri, John Kerry, dan Menteri Perdagangan, Penny Pritzker, serta beberapa pejabat tinggi Kongres, termasuk senator dari Partai Republik, Tom Cotton.

Setelah pertemuan pada Rabu (15/6), Cotton merilis pernyataan berbunyi, "Fokus kami adalah kepentingan pertahanan bersama, termasuk upaya kontra-terorisme melawan Al-Qaidah dan ISIS dan ancaman dari agresi Iran di Suriah, Irak, Yaman, Timur Tengah."

Selain itu, Cotton dan Salman juga mendiskusikan isu ekonomi, termasuk visi Kerajaan Arab Saudi 2030, sebuah inisiatif "menjanjikan" dari Salman yang dianggap dapat memicu diversifikasi dan pembangunan di Saudi.

Setelah rangkaian lawatan tersebut, Salman dijadwalkan bertemu dengan Obama pada Jumat (17/6) waktu setempat. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER