Barang Diduga Milik Penumpang MH370 Ditemukan di Madagaskar

Trifitri Muhammaditta | CNN Indonesia
Selasa, 21 Jun 2016 08:47 WIB
Pemburu puing pesawat Malaysia Airlines MH370 menemukan sejumlah barang pribadi yang diduga milik penumpang pesawat yang hilang dua tahun lalu itu.
Gibson mengaku sudah mengirimkan beberapa foto kepada organisasi yang mendukung keluarga korban, dengan harapan ada yang dapat mengenali barang tersebut. (Reuters/Damir Sagolj)
Jakarta, CNN Indonesia -- Blaine Gibson, seorang pemburu puing pesawat Malaysia Airlines MH370 menemukan sejumlah barang pribadi yang diduga milik penumpang pesawat yang hilang dua tahun lalu di lepas pantai Madagaskar.

Dua tahun berselang sejak pesawat itu menghilang pada 8 Maret 2014, masih banyak misteri tak terjawab seputar insiden yang menewaskan 239 penumpang dan awak pesawat itu.

Kepada CNN, Gibson memaparkan ia menemukan 15 sampai 20 barang pribadi, termasuk sebuah ransel kecil, dompet, tas komputer, kantong ponsel, dan tas jinjing yang dapat dimasukan ke kabin pesawat, dalam pencariannya di pantai Madagaskar antara 7 Juni dan 16 Juni 2016.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, barang-barang itu tidak memberikan indikasi soal identitas pemilik barang. Gibson mengaku sudah mengirimkan beberapa foto kepada organisasi yang mendukung keluarga korban, dengan harapan ada yang dapat mengenali barang tersebut.

Gibson menyatakan bahwa pihak berwenang Malaysia dan Australia juga sudah diberitahukan terkait penemuannya dan berencana akan mengambil barang-barang tersebut untuk dianalisis lebih lanjut.

Selain barang penumpang, Gibson mengaku menemukan dua puing MH370 di sebuah pantai di dekat ia menemukan puing sebelumnya, yang dinyatakan oleh pihak berwenang Australia "hampir pasti" berasal dari pesawat Malaysia Airlines yang nahas.

Dua puing baru yang ditemukan di antaranya adalah satu strip serat kaca plastik yang dilapisi cat berwarna abu sepanjang 40 sentimeter dan sebuah serat kaca plastik berwarna coklat dengan ukuran yang sama.

Puing itu ditemukan di Pulau Nosy Boraha, lepas pantai timur Madagaskar, tempat yang sama di mana ia menemukan tiga puing pesawat pada 6 Juni lalu, yang diduga kuat merupakan bagian dari pesawat MH370.

Zona pencarian

Pekan ini, pejabat Malaysia, Australia, dan China akan mengadakan pertemuan di Kuala Lumpur untuk mendiskusikan pencarian yang sudah dilakukan di sebagian besar wilayah dasar laut lepas pantai Australia.

Dalam pernyataan yang dirilis Senin (20/6), ketiga negara setuju untuk bertindak bersama-sama dalam mengambil keputusan yang berhubungan dengan pencarian pesawat MH370 dan, berdasarkan pernyataan pada April 2015 lalu, setuju untuk mengakhiri pencarian jika pesawat masih tidak ditemukan dalam zona pencarian.

Zona pencarian membentang seluas 120 ribu kilometer persegi, dan akan dilakukan hingga setidaknya Agustus mendatang, lantaran gangguan cuaca buruk akhir-akhir ini.

Pusat Kordinasi Lembaga Gabungan (JACC) Australia menyatakan lebih dari 105 ribu kilometer persegi sudah disisir dalam upaya mencari jejak pesawat MH370. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER