Jakarta, CNN Indonesia -- Militan Taliban di Provinsi Helmand, selatan Afghanistan, menyetop beberapa bus dan mobil lalu menculik setidaknya 25 orang.
Omar Zwak, juru bicara gubernur Helmand, mengatakan pada Selasa (21/6) bahwa 18 perempuan dan anak-anak dibebaskan oleh Taliban setelah mereka menghentikan beberapa bus dan mobil di dekat Kota Gereshk, di jalan utama yang menghubungkan kota selatan itu dengan ibu kota Kabul.
Ia mengatakan 25 laki-laki diculik oleh Taliban. Polisi dan tentara sedang mencari keberadaan mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juru bicara Taliban, Qari Yousuf Ahmadi, mengatakan lewat pernyataan bahwa 27 orang diculik dari tiga bus dan sedang diselidiki oleh mereka.
“Mereka yang tidak berdosa akan dibebaskan namun mereka yang bekerja untuk badan keamanan pemerintahan budak Kabul akan diserahkan kepada pengadilan Emirat Islam,” kata Ahmadi, merujuk pada julukan mereka untuk Taliban.
Penculikan ini menyusul insiden serupa di bagian lain Afghanistan yang terjadi akhir-akhir ini.
Sebelum penculikan kali ini, lebih dari 200 orang dilaporkan diculik di jalanan Afghanistan sejak akhir Mei, setidaknya 21 orang lain terbunuh di wilayah utara dan timur.
Sabtu lalu, lebih dari 20 orang tewas dalam beberapa serangan bom bunuh diri di Kabul dan Ptovinsi Badakhstan.
Berbagai insiden ini menyoroti ancaman keamanan yang dihadapi oleh Afghanistan sejak mantan pemimpin Taliban Mullah Akhtar Mansour terbunuh dalam serangan drone Amerika Serikat bulan lalu, kemudian digantikan oleh Mullah Haibatullah Akhundzada.
(stu)