Usai Brexit, Partai Oposisi Inggris Terancam Perpecahan

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 27 Jun 2016 12:36 WIB
Partai Buruh Inggris terancam mengalami kekacauan setelah sebelas politisinya mengundurkan diri dari kabinet bayangan menyusul hasil referendum Brexit.
Pemimpin Partai Buruh Inggris, Jeremy Corbyn, menegaskan ia tak akan mundur di tengah tantangan kepemimpinan partai yang turut terkena dampak akibat keluarnya Inggris dari Uni Eropa. (Reuters/Peter Nicholls)
Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Buruh, yang merupakan partai opsisi di Inggris, terancam mengalami kekacauan setelah sebelas politisinya mengundurkan diri dari kabinet bayangan pimpinan Ketua Partai Jeremy Corbyn pada Minggu (26/6). Pengunduran diri massal ini terjadi setelah Corbyn memecat menteri luar negeri bayangan, Hillary Benn, yang dituduh berkomplot melawan kepemimpinannya usai hasil referendum pekan lalu menunjukkan warga Inggris memilih keluar dari Uni Eropa.

Di bawah sistem parlementer Inggris, Kabinet Bayangan merupakan sekelompok politisi senior oposisi parlemen yang bertugas mengkritik kebijakan pemerintah dengan masing-masing posisi.

Seperti diberitakan CNN, kekacauan di salah satu partai terbesar di Inggris ini dimulai ketika Corbyn memecat Benn menyusul laporan bahwa ia merencanakan kudeta terhadap kepemimpinan Corbyn. Seorang juru bicara Partai Buruh menyatakan, "Jeremy memecatnya karena kehilangan kepercayaan padanya."

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi pemecatannya, Benn menyatakan bahwa menjadi "semakin jelas terdapat kekhawatiran di Kabinet Bayangan, di Partai Buruh di parlemen, tentang kepemimpinan (Corbyn ini)."

"Saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak lagi memiliki keyakinan dalam kepemimpinannya. Dia kemudian memecat saya dari Kabinet Bayangan, yang dapat dimengerti, dan saya mengucapkan terima kasih karena telah memberi saya kesempatan untuk menjabat sebagai bayangan menteri luar negeri," katanya.

Pemecatan Benn memicu pengunduran dari dari sejumlah politisi yang menjabat di Kabinet Bayangan Inggris, termasuk menteri kesehatan bayangan Heidi Alexander, menteri Skotlandia bayangan Ian Murray, menteri pendidikan bayangan Lucy Powell, menteri lingkungan, makanan dan urusan pedasaan bayangan Kerry McCarthy dan kepala keuangan negara bayangan Seema Malhotra.

Dalam sebuah surat kepada Corbyn, Malholtra menulis bahwa dia bangga dengan pencapaian partai oposisi di masa lalu, terutama kesuksesan dalam mempertahankan keringanan pajak bagi kaum pekerja. Namun, setelah referendum Uni Eropa, ia menilai "saat ini kami tidak terlihat seperti sebuah pemerintahan yang ditunggu," katanya.

"Saya melakukan ini karena melihat di bawah kepemimpinan Anda, kami tidak akan mampu menjadi oposisi resmi yang kuat yang dibutuhkan negara maupun menjangkau pemilih dan membangun kepercayaan dalam Partai Buruh," katanya Corbyn.

Pemimpin bayangan Majelis Rendah Chris Bryant menjadi anggota parlemen senior yang terakhir mengundurkan diri dan menilai Corbyn sudah sepantasnya mundur dari kepemimpinan.

"Saya mendesak Anda, karena Anda adalah seorang pria yang terhormat yang dapat melakukan hal terhormat, untuk mengambil satu-satunya langkah yang dapat mencegah kekacauan dengan mengundurkan diri," tulis Bryant kepada Corbyn dalam surat pengunduran dirinya.
Sementara, Alexander menulis dalam surat pengunduran dirinya bahwa menyusul hasil referendum, Inggris menghadapi "tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya," dan ia percaya perubahan kepemimpinan di partai oposisi merupakan hal yang "penting."

Corbyn tetap memimpin

Terkait hal ini, Corbyn menegaskan ia tak akan mundur di tengah tantangan kepemimpinan partai yang turut terkena dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

"Saya menyesal telah ada sejumlah pengunduran diri dari kabinet bayangan saya hari ini. Tapi saya tidak akan mengkhianati kepercayaan dari orang-orang yang memilih saya, atau jutaan pendukung di seluruh negeri yang membutuhkan Buruh untuk mewakili mereka," ujar Corbyn.

Corbyn berjanji sejumlah posisi kosong di Kabinet Bayangan akan terisi dalam waktu 24 jam ke depan, dan jika partainya menginginkan pemimpin baru, dia akan mencalonkan diri sebagai kandidat. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER