Rodrigo Duterte Dilantik sebagai Presiden Filipina Ke-16

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Kamis, 30 Jun 2016 12:52 WIB
Dalam pidatonya usai dilantik, Duterte menyatakan akan mengobarkan perjuangan tanpa henti dan berkelanjutan untuk melawan pelaku tindak kriminal.
Dalam pidatonya usai dilantik, Duterte menyatakan akan mengobarkan perjuangan tanpa henti dan berkelanjutan untuk melawan pelaku tindak kriminal. (Presidential Palace/Handout via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rodrigo Duterte dilantik sebagai presiden ke-16 Filipina pada Kamis (30/6). Hanya beberapa menit kemudian, dalam pidatonya, Duterte menyatakan akan mengobarkan perjuangan "tanpa henti" dan "berkelanjutan" untuk melawan pelaku tindak kriminal.

Dalam pidato penerimaan sumpah jabatan di istana kepresidenan di Malacanang, ibu kota Manila, Duterte juga memperingatkan para pejabat bahwa ia tidak akan mentolerir korupsi. Berbagai janji ini merupakan upayanya untuk mengembalikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.

Dilaporkan Reuters, Duterte memaparkan bahwa saat ini telah terjadi erosi kepercayaan terhadap para pemimpin negara dan warga Filipina sangat menginginkan perubahan terjadi di pemerintahan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menteri Komunikasi Filipina Martin Andanar sebelumnya mengungkapkan bahwa inaugurasi Presiden Duterte tidak akan berlangsung mewah seperti presiden sebelumnya. Dalam acara itu, hanya terdapat sejumlah hidangan sederhana yang menampilkan warisan kuliner Filipina, termasuk lumpia, keju putih yang terbuat dari susu kerbau khas Filipina dan tartlets durian.

Untuk minumanan, para tamu dapat memilih berbagai pilihan, seperti minuman dingin yang terbuat dari campuran nanas dan mangga serta jus jeruk lokal yang disebut dalandan.

"Ini akan benar-benar berbeda. Tidak akan ada botol champagne bermunculan dan keju," ujar Andanar.

Andanar menyebut bahwa sang presiden akan mengenakan pakaian tradisional Davao yang terbuat dari serat nanas. "Pakaian merupakan hal yang tak begitu dipikirkan oleh Presiden, namun dia akan mengenakan barong [pakaian formal Filipina]. Dia akan langsung bekerja setelah inaugurasi," ujarnya.

Pembawaan Duterte, 71, memang tidak seperti presiden konvensional lainnya. Andanar menyatakan bahwa alih-alih menumpangi mobil limusin presiden ataupun Mercedes antipeluru, Duterte menyatakan ia ingin menumpangi sebuah truk pikap.

Para pengawal Duterte menyatakan belum jelas apakah sang presiden yang memiliki pembawaan ceplas-ceplos ini benar-benar memenuhi janjinya soal tidak menghuni istana kepresidenan yang mewah di ibu kota dan memilih pulang-pergi dari kampung halamannya, Davao City, setiap hari. Manila dan Davao terbentang jarak yang cukup jauh, sekitar dua jam penerbangan reguler.

Pembawaan Duterte yang merakyat diperkirakan menjadi salah satu faktor yang membuatnya terpilih dalam pemilu presiden Filipina Mei lalu, selain sikap kerasnya terhadap para penjahat dan pengedar narkoba. Duterte menyerukan pembunuhan para kriminal di luar jalur hukum untuk menekan angka kriminalitas di negara itu.

Selain menekan tindak kriminal, para pemilih Duterte berharap ia akan dapat memperbaiki kualitas infrastruktur negara, menciptakan lapangan kerja dan mengentaskan kemiskinan yang membekap lebih dari seperempat dari 100 juta penduduk Filipina.

Meski berjanji untuk mempersempit kesenjangan ekonomi, Duterte juga menyatakan dia akan melanjutkan kebijakan ekonomi pendahulunya, Presiden Benigno Aquino, yang berfokus pada infrastruktur dan efisiensi fiskal, untuk mendorong pertumbuhan mencapai 7-8 persen. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER