Malaysia Konfirmasi Serangan ISIS Pertama di Negeri Jiran

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Selasa, 05 Jul 2016 15:17 WIB
Serangan itu terjadi di Kelab Malam Movida pada 28 Juni, ketika para pengunjung sedang bersiap menyaksikan pertandingan Euro 2016 antara Spanyol dan Italia.
Ilustrasi. (CNN Indonesia/Astari Kusumawardhani)
Jakarta, CNN Indonesia -- Inspektur Jenderal Kepolisian Malaysia, Khalid Abu Bakar, mengonfirmasi serangan ISIS pertama di Negeri Jiran tersebut.

Serangan itu terjadi di Kelab Malam Movida pada 28 Juni lalu, ketika para pengunjung sedang bersiap menyaksikan pertandingan Euro 2016 antara Spanyol dan Italia. Serangan ini melukai delapan orang.

Khalid mengonfirmasi bahwa serangan itu dilaksanakan atas perintah warga Malaysia yang sudah menjadi militan ISIS di Suriah, Muhammad Wanndy Mohamed Jedi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, kepolisian sudah membekuk 15 orang terkait serangan tersebut, termasuk dua tersangka yang diduga melemparkan bom ke Movida. Dari 15 orang tersebut, dua di antaranya adalah personel kepolisian.

"Salah satu polisi ditangkap karena melindungi elemen ISIS, sementara satu polisi lagi ditahan karena terlibat dalam perampokan untuk mengumpulkan uang bagi ISIS," ujar Khalid kepada CNN, Senin (4/7).

Dalam kesempatan tersebut, Khalid juga mengungkap bahwa Wanndy pernah menginstruksikan serangan terhadap orang-orang penting di Malaysia, termasuk Perdana Menteri Najib Razak; direktur divisi kontraterorisme kepolisian, Ayob Khan Mydin Pitchay; bahkan dirinya sendiri.

Khalid enggan menjabarkan lebih lanjut dan mengatakan bahwa proses penyelidikan masih terus dilaksanakan.

Sebelumnya, kepolisian menganggap insiden di Movida ini bukan aksi terorisme, melainkan serangan bermotif bisnis atau sengketa antarpelanggan.

Namun kemudian, Wanndy melalu akun Facebook pribadinya mengklaim bahwa serangan itu dilakukan oleh pengikut ISIS.

Ini merupakan serangan ISIS pertama yang berhasil dilakukan di Malaysia. Sejak ISIS mendeklarasikan kekhalifahan di Irak dan Suriah pada 2014, kepolisian Malaysia sudah menggagalkan sembilan serangan ISIS di negara itu. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER