Jakarta, CNN Indonesia -- Militer Suriah mengatakan akan memperpanjang gencatan senjata nasional selama 72 jam berlaku sejak Selasa (12/7).
Militer Suriah, dilaporkan oleh media pemerintah, mengatakan dalam pernyataan bahwa “rezim ketenangan akan diperpanjang dalam periode 72 jam sejak 12 Juli pukul 01.00.”
Pemerintah Suriah menggunakan istilah “rezim ketenangan” untuk gencatan senjata sementara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, militer Suriah mengumumkan gencatan senjata selama 72 jam di seluruh wilayahnya terhitung mulai pukul 01.00 pada Rabu (6/7) waktu setempat, dalam rangka perayaan Idul Fitri.
Pada Februari lalu, negara-negara besar, termasuk Amerika Serikat dan Rusia, menyepakati gencatan senjata di beberapa wilayah barat Suriah demi mendukung kelancaran perundingan damai antara pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan kelompok pemberontak.
Gencatan senjata itu disepakati oleh banyak milisi pemberontak, tetapi tidak termasuk Front Nusra dan ISIS.
Kendati demikian, beberapa serangan udara dan pertempuran darat masih kerap terjadi di beberapa daerah.
(stu)