Jakarta, CNN Indonesia -- Italia meningkatkan keamanan perbatasan menyusul serangan teroris di kota Nice, Perancis. Sebanyak 84 orang tewas dan 100 terluka saat pelaku menabrakkan truk ke kerumunan masyarakat di perayaan Hari Bastille.
Nice adalah kota yang terletak 30 km dari perbatasan Italia. Ada tiga perlintasan darat dari Perancis menuju Italia, termasuk jalur rel ke Kota Ventimiglia dari Nice.
Menteri Dalam Negeri Italia Angelino Alfano mengatakan peningkatan keamanan dilakukan di perbatasan antara Perancis dan Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Aparat keamanan kami tengah bekerja," kata Alfano di akun Twitternya.
Pelaku serangan di Nice diketahui adalah warga Perancis kelahiran Tunisia. Pelaku yang belum disebut namanya ini sempat menembaki polisi sebelum tewas tertembak aparat.
Sumber
Reuters mengatakan, pelaku dikenal polisi atas kejahatan biasa, namun tidak masuk dalam radar intelijen.
Jumlah korban tewas dikhawatirkan akan bertambah, karena terdapat 18 korban yang tengah dalam kondisi kritis.
Serangan ini terjadi selang delapan bulan setelah komplotan simpatisan ISIS menyerang Paris, menewaskan 130 orang.
Usai serangan di Nice, Presiden Perancis Francois Hollande memperpanjang status darurat keamanan hingga tiga bulan ke depan. Dia juga menurunkan tambahan tentara dan aparat ke jalan-jalan kota.
(den)