Pria Berjaket dengan Kabel Menyembul Picu Kehebohan di Belgia

Denny Armandhanu | CNN Indonesia
Kamis, 21 Jul 2016 10:19 WIB
Tim gegana dan pasukan anti-teror diturunkan ke Brussels, jalanan ditutup dan warga dievakuasi setelah muncul laporan pria mencurigakan yang diduga membawa bom.
Tim gegana dan pasukan anti-teror diturunkan ke Brussels, jalanan ditutup dan warga dievakuasi setelah muncul laporan pria mencurigakan yang diduga membawa bom. (Reuters/Yves Herman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kota Brussels di Belgia diliputi kegaduhan pada Rabu (20/7), menyebabkan tim gegana dan polisi anti-teror diturunkan, jalan-jalan ditutup dan warga dievakuasi. Penyebabnya, ada seorang pria mencurigakan yang memakai jaket tebal di musim panas dengan kabel menyembul keluar.

Seorang warga melaporkan tindak-tanduk pria itu kepada polisi. Betapa tidak, suhu kala itu mencapai 32 derajat celcius, namun dia memakai jaket musim dingin. Selain itu yang membuat ketakutan, ada kabel yang keluar dari jaketnya, bisa jadi di baliknya ada bom.

"Kami mendapat laporan ada seseorang mencurigakan. Seseorang dengan jaket musim dingin - di suhu seperti ini, sangat mencurigakan. Kami tidak ingin ambil risiko," kata juru bicara kepolisian Brussels Christian De Coninck.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari CNN, selama dua jam pusat kota Brussels ditutup aksesnya oleh aparat. Warga di perpustakaan lokal dievakuasi dan polisi menetapkan radius pengamanan. Kota lumpuh sesaat.

Dalam foto yang tersebar di media, pria mencurigakan itu terlihat berlutut ke tanah dengan tangan di belakang kepala, sementara dua polisi menodong pistol ke arahnya.

Setelah beberapa jam penyelidikan dan ketegangan yang mewarnainya, polisi menyatakan situasi aman terkendali. Pria itu tidak berbahaya.

Pria tersebut ternyata adalah mahasiswa yang tengah meneliti tingkat radioaktif di Brussels, bukan pengebom bunuh diri.

Tindakan aparat tersebut bisa dimaklumi, pasalnya Brussels menjadi sasaran pengeboman Maret lalu, menewaskan 31 orang. Saat itu, pelaku dengan bom di koper meledakkan diri di Bandara dan stasiun kereta.

ISIS mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang juga melukai 300 orang tersebut.

Sejak itu Belgia waspada penuh. Bulan lalu ketakutan akan bom kembali mencuat setelah seorang pria Brussels menelepon polisi, mengaku diculik dan dipaksa mengenakan rompi peledak.

Setelah disediki, ternyata dia mengenakan peledak yang dikenakannya palsu dan dia mengaku mengarang seluruh cerita itu, motifnya tidak jelas. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER