Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan oposisi Suriah yang didukung Amerika Serikat memberi waktu kepada kelompok ISIS 48 jam untuk melarikan diri dari Kota Manbij.
Pernyataan itu dikeluarkan pada Kamis (21/7), bersamaan dengan pengepungan Manbij yang terus berlangsung. Dewan Militer Manbij mengatakan mereka akan membiarkan militan ISIS meninggalkan kota itu dengan senjata ringan.
Militan ISIS disebut harus angkat kaki dalam 48 jam dan “inisiatif ini hanya satu-satunya dan bersifat final bagi elemen Daesh [ISIS] untuk meninggalkan kota.”
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dewan militer itu merupakan sekutu AS yang terdiri dari milisi Kurdi dan Arab, yang disebut juga sebagai Pasukan Demokrasi Suriah (SDF). SDF melancarkan serangan terhadap ISIS di utara Suriah dengan dukungan serangan udara dari koalisi pimpinan AS.
SDF bulan lalu dengan cepat menguasai wilayah di sekeliling Manbij, namun perebutan kota itu sendiri berjalan lamban. Sekitar 70 ribu warga sipil diperkirakan terjebak di Manbij, dan ISIS menggunakan mereka sebagai tameng hidup. Serangan ke kota pun dilakukan dengan sangat berhati-hati.
Meski begitu, sebanyak setidaknya 56 warga sipil tewas dalam serangan udara yang diduga dilancarkan oleh pasukan koalisi pimpinan AS.
(stu)