Pelaku Bom Jerman adalah Warga Suriah yang Suakanya Ditolak

Amanda Puspita Sari | CNN Indonesia
Senin, 25 Jul 2016 11:02 WIB
Pelaku serangan bom di Ansbach, Jerman, merupakan pengungsi Suriah berusia 27 tahun yang pengajuan suakanya ditolak di Jerman tahun lalu.
Pelaku serangan bom di Ansbach, Jerman, merupakan pengungsi Suriah berusia 27 tahun yang pengajuan suakanya ditolak di Jerman tahun lalu. (Reuters/Michaela Rehle)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kantor kepolisian negara bagian Bavaria, Jerman, menyatakan bahwa pelaku serangan bom di Ansbach merupakan pengungsi Suriah berusia 27 tahun yang pengajuan suakanya ditolak di Jerman tahun lalu.

Sang pelaku yang identitasnya belum dipublikasikan ini tewas dalam ledakan pada Minggu (24/7) yang berasal dari bahan peledak yang ia bawa di dalam ransel. Ledakan terjadi di depan sebuah restoran bernama Eugens Weinstube, dekat festival musik Ansbach Open.

Menteri dalam negeri negara bagian Bavaria, Joachim Herrmann, menyatakan pelaku sudah melakukan dua kali upaya bunuh diri sebelumnya, menurut laporan Reuters

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Belum jelas apakah dalam insiden ini sang pelaku mencoba bunuh diri atau "menewaskan sejumlah orang lain bersama dirinya," kata Herrmann kepada media lokal, Nordbayern.de.

Selain pelaku yang tewas, terdapat 12 korban luka akibat insiden ini, tiga di antaranya menderita luka serius.

Herrmann menyatakan bahwa sang pelaku mengenakan ransel dan nampaknya ditolak masuk ke musik festival Ansbach Open, sesaat sebelum ledakan terjadi. Lebih dari 2.000 orang dievakuasi dari festival itu setelah ledakan terjadi.

Beberapa jam setelah ledaka, seejumlah ruas jalan menuju lokasi ledakan hingga kini masih ditutup. Kota Ansbach sendiri memiliki populasi 40 ribu warga.

Kepada CNN, Herrmann menyatakan bahwa ransel pria yang tewas tersebut berisi sekrup dan paku, menguatkan indikasi serangan terencana.

Ledakan ini merupakan salah satu dari serangkaian aksi kekerasan yang melanda Jerman dalam sepekan terakhir. Di hari yang sama, seorang pengungsi Suriah 21 tahun ditangkap setelah membunuh seorang wanita hamil dan melukai dua orang lainnya di kota barat daya dari Reutlingen, dekat Stuttgart.

Pada Jumat (22/7), aksi penembakan terjadi di Munich, menewaskan sembilan orang dan dilakukan oleh seorang pria keturunan Iran-Jerman berusia 18 tahun.

Serangan itu terjadi setelah seorang pengungsi asal Pakistan meluncurkan serangan menggunakan kapak, melukai lima orang di dekat Wuerzbuerg, Jerman selatan, sebelum ditembak mati oleh polisi pada Senin (18/7).

Ansbach adalah lokasi pangkalan Angkatan Darat AS dan Combat 12 Aviation Brigade. Juru bicara pangkalan udara itu menyatakan bahwa pihaknya tidak memiliki informasi tentang ledakan itu. (ama)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER