Jakarta, CNN Indonesia --
Upaya pembersihan yang dilakukan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan setelah upaya kudeta oleh militer telah gagal, dikritik oleh AS karena dianggap merugikan perlawanan terhadap ISIS di Suriah dan Irak. Pasalnya, banyak pejabat Turki yang memiliki hubungan baik dengan AS juga ikut disingkirkan.