Jakarta, CNN Indonesia -- Kelompok militan Taliban mengklaim bertanggung jawab atas bom truk di sebuah kompleks militer dan logistik di Kabul, Afghanistan, yang meledak pada Senin pagi (1/8).
Otoritas Afghanistan belum memberi mengumumkan perihal korban terkait insiden ini, tapi Taliban sendiri mengaku terdapat “puluhan korban jiwa dan terluka” akibat bom. Di masa lalu, kelompok ini kerap melebih-lebihkan jumlah korban dalam aksi brutal mereka.
Sumber keamanan mengatakan bahwa kendaraan bersenjata terlibat dalam pertempuran di dekat Hotel Northgate, kompleks militer dan organisasi sipil asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak berwenang menutup jalanan di dekat lokasi kejadian yang berada di dekat bandara internasional, segera setelah serangan.
Juru bicara misi NATO di Afghanistan mengatakan mereka sedang menyelidiki serangan itu, namun tak memberi keterangan lebih lanjut.
Sedang Taliban menyatakan bahwa militan mereka telah memasuki kompleks itu, dan menambahkan bahwa kompleks itu berada jauh dari rumah penduduk, dan bahwa tidak ada warga biasa yang terluka.
Serangan ini terjadi sepekan setelah militan ISIS melakukan bom bunuh diri di tengah demonstrasi kelompok minoritas Syiah Hazara, menewaskan setidaknya 80 orang.
(stu)