Jakarta, CNN Indonesia -- Korea Utara kembali meluncurkan rudal balistik dari daerah barat wilayah mereka menuju laut di pesisir timur, membuat negara sekitar bersiaga, termasuk Jepang.
Kantor Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan bahwa peluncuran itu dilakukan pada Rabu (3/8) sekitar pukul 07.50 waktu Seoul. Seperti dilansir
Reuters, rudal itu ditembakkan dari Provinsi Hwanghae Selatan.
Kantor berita Korsel,
Yonhap, melaporkan bahwa rudal itu diperkirakan merupakan jenis Rodong jarak menengah yang dapat menempuh jarak 1.000 kilometer.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya Korsel, Jepang pun menganggap peluncuran rudal ini sebagai ancaman bagi negaranya. Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, mengatakan bahwa pasukan pertahanan mereka akan terus bersiaga.
Peluncuran ini merupakan bagian dari rangkaian uji coba yang sudah mulai diintensifkan oleh Korut sejak awal tahun ini.
Pada 19 Juli lalu, Korut menembakkan tiga rudal balistik yang menempuh jarak antara 500-600 kilometer ke laut di pesisir timur mereka.
Tak lama setelah itu, Korut mengatakan bahwa peluncuran tersebut merupakan bagian dari latihan simulasi serangan pertahanan terhadap pelabuhan-pelabuhan Korsel dan pangkalan udara yang digunakan oleh militer Amerika Serikat.
Penembakan rudal tersebut terjadi tak berapa lama setelah Washington dan Seoul menyepakati pengerahan sistem pertahanan anti-rudal di Korsel.
(stu/stu)