Penyerang Polisi Belgia Sempat Berteriak 'Allahu Akbar'

Reuters | CNN Indonesia
Minggu, 07 Agu 2016 08:15 WIB
Pria bersenjata parang yang melukai dua polisi perempuan Belgia di Kota Charleroi pada Sabtu kemarin meneriakkan “Allahu Akbar!” ketika menyerang.
Belgia saat ini masih berada dalam status keamanan level ketiga, setelah rentetan serangan di dalam negeri dan negara tetangga seperti Perancis. (Reuters/Yves Herman)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pria bersenjata parang yang melukai dua polisi perempuan Belgia di Kota Charleroi pada Sabtu kemarin meneriakkan “Allahu Akbar!” ketika menyerang.

Pelaku tersebut kemudian tewas ditembak oleh polisi ketiga yang berada di lokasi.

Penyerangan itu terjadi di luar kantor polisi di pusat Charleroi. Ia masuk ke area kantor polisi dan mengayunkan parangnya. Kedua polisi yang menjadi korban penyerangan sudah berada dalam kondisi stabil.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lihat juga: Polisi Belgia Diserang Pria Bersenjata Golok

“Indikasi awal jelas mengarah pada terorisme,” kata Perdana Menteri Belgia Charles Michel di televsi RTL.

Televisi publik VRT melaporkan bahwa penyerang mengeluarkan parangnya ketika dua polisi diperintahkan untuk memeriksanya di pos pemeriksaan di luar kantor polisi—yang didirikan setelah serangan oleh militan di Belgia dan Perancis dalam sembilan bulan terakhir.

Pihak berwenang sementara itu belum mengindetifikasi pelaku.
Belgia saat ini masih berada dalam status keamanan level ketiga, satu tingkat di bawah yang paling tinggi yakni level empat.

Maret lalu, ISIS mengklaim serangan bom di bandara Brussels dan stasiun kereta api, yang menewaskan 32 orang.

Belum ada pihak yang mengklaim serangan terbaru di Belgia ini, namun ISIS telah menyerukan simpatisan mereka untuk melakukan serangan di mana pun, dengan apa pun yang mereka punya. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER