Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan pemerintah Suriah mengirimkan bantuan makanan dan bahan bakar ke wilayah Aleppo yang mereka kuasai melalui jalur alternatif. Ini dilakukan setelah kelompok pemberontak memotong jalur ke wilayah tersebut.
Kota Aleppo sendiri terpecah ke banyak wilayah yan dikuasi oleh militan Islam, pemberontak moderat, dan pasukan pemerintah Bashar al-Assad.
Pernyataan dari militer Suriah pada Senin (8/8) mengongfirmasi pengiriman bantuan itu, meski tidak menyebutkan secara spesifik rute mana yang mereka gunakan.
Seorang warga di barat Aleppo mengatakan bahwa persediaan makanan telah tiba.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Hari ini bahan bakar, makanan, dan bensin tiba, pemerintah membuka rute alternatif,” kaya Tony Ishaq.
Reuters melaporkan sumber pemerintah dan lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan pemberontak berencana membawa pasokan bantuan ke timur Aleppo dari wilayah yang dikuasai mereka di Barat, namun jalurnya tidak aman.
[Gambas:Video CNN]Jet tempur Suriah telah memborbardir wilayah Ramousah, di mana pemberontak membuat kemajuan dan memotong jalur pada Sabtu lalu.
Pemerintah Suriah lewat pernyataan mengatakan bahwa pasukan pemerintah menyerang posisi pemberontak di Ramousah. Sementara itu, pemberontak menyerang wilayah barat Aleppo pada malamnya.
Pasukan Assad dibantu oleh serangan udara Rusia, milisi Iran dan pasukan Hizbullah dari Libanon.
(stu)