Pasukan Pemerintah Suriah Memborbardir Pemberontak di Aleppo

Reuters | CNN Indonesia
Rabu, 10 Agu 2016 06:51 WIB
Pasukan pemerintah Bashar al-Assad dilaporkan memborbardir posisi pemberontak di Aleppo, namun aliansi kelompok pemberontak membantahnya.
Selama beberapa bulan terakhir, perang Suriah terfokus di Aleppo, kota terbesar Suriah yang kini terpecah dan dikuasai oleh banyak kubu. (Reuters/Rodi Said)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasukan pemerintah Suriah dan sekutunya memborbardir pemberontak di barat daya Aleppo pada Selasa (9/8).

Stasiun Al Manar TV milik Hizbullah yang pro-pemerintah Bashar al-Assad melaporkan bahwa pasukan pemerintah bergerak maju untuk menghentikan pergerakan pemberontak, sementara kelompok pemberontak menyanggah adanya serangan dari pemerintah.

Selama beberapa bulan terakhir, perang Suriah terfokus di Aleppo, kota terbesar Suriah yang kini terpecah dan dikuasai oleh banyak kubu; pemerintah, pemberontak, dan militan Islam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hampir dua juta orang masih tinggal di wilayah itu.

Pada Selasa, pasukan pemerintah Suriah juga dilaporkan Al Manar melakukan serangan bom udara intensif yang berhasil merebut kembali beberapa daerah serta menutup jalur pasokan pemberontak.

Namun kelompok pemberontak kembali membantah hal tersebut.

“Tidak ada kemajuan, tidak ada,” kata Abu al-Hasanein, komandan senior Fateh Halab, koalisi pemberontak moderat yang menguasai beberapa wilayah Aleppo.

“Situasinya baik. Ada banyak bom, tapi saudara-saudara [kami] berlindung, hingga mereka memulai tahap baru” dalam peperangan, kata dia.

Ahmed Hamaher, juru bicara kelompok pemberontak Nour al Din al-Zinki, mengatakan pasukan pemerintah telah memborbardir sebuah daerah yang disebut Telat al-Snobarat, seperti dilansir media pro-Damaskus, tetapi telah dipukul mundur kembali dan wilayah itu direbut lagi oleh pemberontak.

Lembaga pemantau Syrian Observatory for Human Rights mengatakan pasukan pemerintah tidak menguasai daerah barat daya yang memotong jalur pemberontak, tetapi telah memblokir sementara gerakan pemberontak dengan pengeboman. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER