Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Luar Negeri Jerman memprediksi adanya serangan lanjutan menyusul serangkaian ledakan bom di Thailand. Pemerintah Jerman mengimbau warganya di negara itu untuk waspada.
Seperti dikutip Reuters, Jumat (12/8), Thailand adalah salah satu tujuan wisata favorit bagi warga Jerman. CNN mencatat, sedikitnya ada 11 ledakan di lima provinsi, tiga di antaranya adalah tempat wisata populer di Thailand.
Empat orang tewas, 34 lainnya terluka. Tiga di antra korban luka adalah warga Jerman.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adanya serangan lanjutan tidak bisa dikesampingkan. Oleh karena itu kementerian luar negeri mengimbau kewaspadaan ekstrem," ujar pernyataan Kemlu Thailand.
"Warga yang bepergian ke Thailand diimbau menghindari tempat publik dan kerumunan masyarakat, dan mengikuti pemberitaan media," lanjut Kemlu Thailand.
Belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut. Kepolisian Thailand menduga ini adalah sabotase lokal, tidak ada hubungannya dengan terorisme global.
Menyusul ledakan itu, pemerintah Australia juga mengeluarkan peringatan bagi warga negaranya di Thailand.
"Kami terus mengimbau warga Australia untuk menerapkan kewaspadaan tingkat tinggi di Thailand. Tingkat tertinggi kewaspadaan diterapkan di beberapa bagian negara itu," ujar pernyataan Australia.
Kedutaan Besar Amerika Serikat di Bangkok pada Jumat menyampaikan belasungkawa atas peristiwa tersebut.
"Kami menyampaikan simpati terdalam kepada semua yang terdampak pengeboman di Thailand. Duka kami bersama para korban dan keluarga mereka," lanjut Kedubes AS di Facebook.
(den)