Jakarta, CNN Indonesia -- Hasil penyelidikan awal di Bandara John F. Kennedy tidak menunjukkan bukti adanya tembakan di dalam Terminal 8 seperti yang dilaporkan sebelumnya. Otoritas pun menyebut bahwa evakuasi yang dilakukan hanya merupakan tindakan pencegahan.
"Penyelidikan awal tidak mengindikasikan adanya tembakan di JFK. Tidak ada yang terluka. Saat ini, tidak ada selongsong peluru atau bukti tembakan yang ditemukan. Terminal dievakuasi sebagai langkah hati-hati," demikian pernyataan resmi otoritas bandara yang dilansir melalui akun Twitter
@NY_NJairports, Minggu (14/8).
Hingga kini, penyelidikan masih terus berlangsung. Sementara itu, otoritas bandara mengimbau penumpang untuk menghubungi pihak maskapai masing-masing.
Merujuk pada situs resmi bandara, maskapai yang beroperasi di Terminal 8 adalah Alaska Airlines, Air Berlin, American Airlines, American Eagle, Finnair, LARAM, Qatar Airways, Royal Jordanian, dan LATAM.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepanikan sempat melanda bandara saat laporan soal penembakan merebak luas. Beberapa penerbangan dialihkan ke Buffalo akibat laporan ini.
Laporan ini berasal dari seorang perempuan yang mengaku kepada kepolisian bahwa ia melihat satu pria membawa pistol di Terminal 8 pada Minggu (14/8) sekitar pukul 09.30. Polisi pun langsung bergerak untuk mencari pria itu.
Seorang penumpang asal New York yang berencana terbang ke London, Robert, juga mengaku panik. Saat berlari, ia masih berupaya mengambil tiket pesawat yang tertinggal. Namun, ia mengurungkan niatnya karena orang sekitar menyuruhnya untuk berlindung.
"Jika ada yang tertinggal, itu tidak sepadan dengan nyawa kalian. Semuanya bergerak sekarang," teriak salah satu petugas bandara seperti dikutip
New York Post.
(ama)