Jakarta, CNN Indonesia -- Sembilan orang pencari suaka dan pengungsi dari Irak ditangkap karena tuduhan pemerkosaan terhadap seorang perempuan berkebangsaan Jerman saat perayaan tahun baru di Wina, Austria.
Kesembilan orang imigran tersebut dituduh melakukan pelecehan terhadap perempuan berusia 28 tahun yang sedang mengunjungi temannya di sebuah apartemen di kota Wina. Dua di antara sembilan laki-laki tersebut tinggal di apartemen yang sama.
"Para pelaku diduga memanfaatkan kondisi korban yang sedang dalam keadaan mabuk berat," kata polisi Wina dalam sebuah pernyataan pada Senin (15/8).
Juru bicara kepolisian mengatakan korban yang berasal dari Lower Saxony, Jerman utara, sedang merayakan tahun baru di sebuah apartemen di Wina dan tak bisa mengingat apa yang terjadi sejak pukul 02.00 hingga 06.00 ketika dia terbangun di apartemen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imigran selama ini dituduh sebagai pelaku pelecehan seksual dan aksi serangan lainnya di Austria. Hal tersebut memperkuat opini publik yang menentang kebijakan politik pintu terbuka terhadap imigran yang melarikan diri dari perang dan kemiskinan dari Timur Tengah dan daerah lainnya.
Persoalan imigrasi akan menjadi tema utama dalam perdebatan dalam pemilu presiden Austria yang akan berlangsung 2 Oktober mendatang.
Sebelumnya, insiden pelecehan seksual sempat merebak di Cologne, Jerman, ketika ratusan perempuan melaporkan kepada polisi bahwa mereka diraba, diserang, dan dirampok oleh sekelompok pria.
(stu)