Inggris Akan Buat Sel Khusus di Penjara bagi Ekstremis

Reuters | CNN Indonesia
Senin, 22 Agu 2016 17:32 WIB
Demi membendung penyebaran ekstremisme di penjara, Inggris akan membentuk sel khusus bagi individu berbahaya di dalam penjara.
Ilustrasi (Thinkstock)
Jakarta, CNN Indonesia -- Inggris akan mengisolasi ekstremis Islam di unit khusus dengan keamanan tinggi untuk membendung proses radikalisasi narapidana lain.

Menteri Kehakiman Inggris Liz Truss mengatakan bahwa ia akan mengambil tindakan untuk mengurangi penyebaran ideologi radikal di penjara dengan populasi tinggi. Ini termasuk dengan melatih sipir untuk membubarkan aktivitas yang dianggap bisa memengaruhi narapidana lain.

"Namun ada sejumlah individu, individu yang sangat subversif, yang harus ditahan di unit terpisah," kata Truss dalam wawancara dengan radio BBC pada Senin (22/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sedang membuat unit khusus di penjara negara untuk menahan individu-individu tersebut."
Kebijakan baru ini menyusul sebuah tinjauan soal ekstremisme di penjara yang dipimpin oleh mantan pemimpin penjata Ian Acheson yang dipublikasikan di hari yang sama.

BBC melaporkan Acheson menemukan ada “ketakutan instisusi“ dalam menanggulangi ideologi ekstremis di penjara karena para staf takut dicap rasis.

Truss mengatakan kepala dan petugas penjara akan memiliki pelatihan dan kewenangan untuk membasmi ekstremisme.

Langkah pemerintah Inggris ini muncul menjelang vonis terhadap ulama Anjem Choudary yang dijadwalkan bulan depan setelah dinyatakan bersalah menyerukan dukungan untuk ISIS.
Meski begitu, banyak yang mengkritik gagasan soal unit khusus akan menjadi wadah bagi ekstremis paling berbahaya untuk bertukar ide dan membuat jaringan, mengulangi kesalahan yang dilakukan di Irlandia Utara pada era 1980-an. Ketika itu, tahanan paramiliter dari pihak republik dan loyalis mampu mengorganisir diri mereka di dalam sistem.

Truss mengatakan ia telah belajar dari Irlandia Utara.

Menurut Truss, risiko itu akan ditanggulangi dengan menciptakan unit-unit kecil dalam penjara dan dengan membentuk direktorat baru soal keamanan dan kontraterorisme yang akan memastikan para tahanan tidak berkolaborasi. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER