Jakarta, CNN Indonesia -- Korban tewas dalam insiden penikaman di pusat kota London pada Rabu (3/8) teridentifikasi bernama Darlene Horton, istri dari seorang profesor asal Amerika Serikat, Richard Wagner.
Profesor dari Florida State University bersama istrinya ini sedang berada di London, di mana ia mengajar sesi musim panas. Pasangan ini sebenarnya sudah berencana untuk kembali ke Tallahassee pada Kamis (4/8).
Insiden ini mengejutkan banyak pihak karena terjadi di kota yang ramai turis. Terlebih lagi, insiden yang melukai lima orang lainnya ini juga terjadi hanya beberapa jam setelah otoritas mengumumkan peningkatan kehadiran polisi menyusul rangkaian serangan belakangan ini di Eropa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kepolisian mengatakan bahwa pihak mereka sudah menahan seorang pria berusia 19 tahun atas dugaan pembunuhan. Tersangka tersebut merupakan warga Norwegia dengan latar belakang Somalia.
"Sejauh ini, kami tak menemukan bukti radikalisasi," ujar Komisioner Asisten Polisi Metropolitan London, Mark Rowley, seperti dikutip
CNN.
Rowley pun mengatakan bahwa kini penyelidikan lebih mengarah pada adanya gangguan kejiwaan dalam diri tersangka.
Badan Investigasi Kriminal Nasional Norwegia kemudian mengonfirmasi bahwa tersangka tersebut memang sudah pindah dari Norwegia pada 2002. Tidak dijelaskan apakah ia memang pindah ke Inggris.
Sementara itu, kepolisian London mengonfirmasi bahwa korban luka yang terdiri dari dua perempuan dan tiga laki-laki masing-masing berasal dari Inggris, Israel, Australia, dan AS.
(den)