Aleppo, CNN Indonesia -- Sebuah helikopter menjatuhkan dua bom barrel yang menghantam sebuah upacara pemakaman anak di Aleppo, Suriah, Minggu (28/8) waktu setempat. Akibatnya 16 orang tewas.
Upacara pemakaman itu berlangsung di daerah yang dikuasai pemberontak Suriah di Bab al-Nayrab. Di daerah ini juga bom barrel meledak pada Kamis lalu dan menewaskan 15 orang.
Begitu laporan Syrian Observatory for Human Rights, seperti dikutip CNN, Minggu (28/8). Sementara laporan dari Aleppo Media Center menyebutkan, jumlah korban mencapai 24 orang tewas dan 30 lainnya luka-luka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara korban tewas terdapat anak-anak.
Bom barrel adalah tong minyak yang diisi bahan peledak serta proyektil dan biasanya dijatuhkan dari pesawat terbang. Bom jenis ini telah menewaskan lebih dari 3.000 warga sipil di Aleppo sepanjang 2014, menurut laporan Amnesty International.
Ditambahkan oleh Amnesty, pada laporan tahun 2015 itu, bom barrel biasa digunakan tentara pemerintahan Suriah untuk memerangi kaum pemberontak pada perang sipil yang sudah berlangsung sejak 2011 itu.
Tapi Presiden Suriah Bashar al-Assad pernah membantah penggunaan bom ini dalam sebuah wawancara di BBC pada 2014.
Aleppo yang terletak di utara Suriah, menjadi medan tempur yang sengit sejak 2011 dan ribuan korban berjatuhan, kebanyakan adalah warga sipil.
(ded/ded)