Terima Gratifikasi Seks, Taiwan Vonis Pejabat Kereta Api

AFP | CNN Indonesia
Rabu, 31 Agu 2016 16:09 WIB
Taiwan memvonis 14 orang hingga 17 tahun penjara dalam kasus korupsi yang melibatkan skandal seks pejabat kereta api.
Ilustrasi (Reuters//Jorge Silva)
Jakarta, CNN Indonesia -- Taiwan memvonis 14 orang hingga 17 tahun penjara dalam kasus korupsi yang melibatkan skandal seks pejabat kereta api.

Skandal ini disebut sebagai yang terbesar yang pernah terjadi dalam sektor perkeretaapian di Taiwan, dengan tujuh pejabat Badan Kereta Api Taiwan (TRA) yang terlibat. Semuanya disebut menerima gratifikasi dalam bentuk layanan seks sebagai imbalan mengamankan kontrak delapan proyek rel kereta api senilai lebih dari Tw$1,1 miliar atau setara Rp459 miliar dalam enam tahun terakhir.
Seorang makelar konstruksi dan enam pengusaha—termasuk kepala perusahaan konstruksi dan kepala perusahaan plastik—juga dipenjara hingga lima tahun karena menyuap pejabat.

Semuanya divonis pada Selasa (30/8) kemarin di pengadilan distrik Taichung, Taiwan tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pejabat tertinggi yang didakwa adalah Chung Chao-hsiung—mantan wakil kepala TRA—yang dijatuhi hukuman penjara 10 tahun dua bulan karena menerima jamuan makan dan layanan hostes.

Pejabat TRA Cheng Wen-chung menerima hukuman terberat dengan 17 tahun penjara setelah menerima kunjungan 100 hostes.
"Cheng terlibat dalam lebih banyak kasus daripada terdakwa lain dan menerima paling banyak hostes kelab. Dia melanggar kode etik pegawai negeri," kata Chuang Shen-yuan, juru bicara pengadilan.

Staf TRA Chang Ching-tsai dipenjara selama 15 tahun karena menerima layanan seks bayaran untuk membantu perusahaan-perusahaan lulus pemeriksaan kualitas.

Lima pejabat lain dibebaskan dari kasus korupsi dan hanya melakukan "kelalaian administratif." (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER