Blusukan ke Tanah Abang, Duterte Dikira 'Pejabat Asal Batak'

Gloria Safira Taylor, Prima Gumilang, & Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 09 Sep 2016 15:39 WIB
Presiden Joko Widodo mengajak Rodrigo Duterte blusukan ke Tanah Abang saat pemimpin Filipina itu menyambangi Jakarta, Jumat (9/9).
Presiden Joko Widodo mengajak Rodrigo Duterte blusukan ke Tanah Abang saat pemimpin Filipina itu menyambangi Jakarta, Jumat (9/9). (Reuters/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Joko Widodo mengajak Rodrigo Duterte blusukan ke Tanah Abang saat pemimpin Filipina itu menyambangi Jakarta, Jumat (9/9). Kedatangan kedua pemimpin negara itu disambut kerumunan warga dan pengunjung Tanah Abang.

Pantauan CNN Indonesia, warga langsung mengerubungi rombongan Jokowi dan Duterte. Mereka menjulurkan tangan, berebut ingin menyalami Jokowi dan Duterte.

Namun sebagian warga mengaku tidak kenal siapa Duterte, padahal namanya belakangan menjadi sorotan banyak media internasional lantaran kampanye anti-narkobanya yang dianggap sadis.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pak Jokowi baik banget ya. Oh, itu Presiden Filipina? Saya kira pejabat orang Batak," kata seorang pengunjung Tanah Abang dari Bandung, Sri Hartati, 42.

Duterte menuai kecaman internasional lantaran ribuan orang tewas di tangan aparat Filipina karena dituding bandar dan pengguna narkoba. Banyak juga dari korban tewas tidak diketahui dibunuh siapa, diduga oleh warga sendiri atas restu Duterte.
 
"Katanya orang Filipina, ya? Oh, itu presidennya? Saya enggak tahu," kata pengunjung Tanah Abang lainnya, Duwi F, 42.

Saat dijelaskan soal kebijakan Duterte di Filipina, Duwi mengatakan, "Wah, kejam juga ya, tapi bagus dong. Dari mukanya seperti orang polos ya. Bisa kejam juga."

Tidak sedikit yang mengaku tidak tahu siapa Duterte, kebanyakan hanya menyerbu Jokowi untuk bersalaman. Dalam kunjungan itu, Jokowi membeli dua kemeja dan memperkenalkan Duterte kepada para pedagang.

"Saya tahunya Bapak Jokowi akan datang bersama tamunya dari Filipina, tapi tidak tahu itu presiden Filipina. Cukup senang kedatangan kepala negara, baik di mata masyarakat, mungkin untuk memperbaiki ekonomi, dia melihat keadaan masyarakat seperti apa," kata Yadi, 40, pedagang kemeja yang sempat dibeli Jokowi dagangannya.

Walau Duterte terlihat sangar di negaranya, namun di Tanah Abang dia dianggap pemimpin yang jauh dari kata seram.

"Awalnya sih tidak tahu dia Presiden Filipina, tapi setelah Pak Jokowi tanya harga baju, baru diberi tahu itu Presiden Filipina. Saya baru tahu di situ," kata Nur, karyawan kios batik Putro Kencono.

Ini adalah kunjungan pertama Duterte ke Indonesia sejak menjabat presiden Filipina Juli lalu. Setelah dari Tanah Abang dia akan dijamu di Istana Negara dalam makan malam kenegaraan. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER