Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak berwenang Turki menahan empat orang dalam penyelidikan terkait ancaman terhadap kedutaan besar Inggris dan Jerman di Ankara.
Menurut laporan dari kantor berita Anadolu pada Jumat (16/9), penyelidikan ini berawal dari informasi intelijen soal rencana serangan oleh ISIS terhadap misi diplomatik Inggris dan Jerman. Tiga di antara pada tersangka di tahan di Ankara, dan satu orang di Istanbul.
Inggris menutup kedutaan besar di Ankara pada Jumat dengan alasan keamanan, namun tak memberi informasi lebih lanjut.
Kedutaan Jerman di situsnya mengatakan bahwa misi mereka di Ankara hanya memberi pelayanan terbatas pada Jumat, setelah empat hari libur nasional pada pekan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak Senin hingga Kamis kemarin, kantor pemerintah pasar finansial Turki tutup karena libur hari raya Idul Adha.
Dalam imbauan perjalanan yang terbaru, Kementerian Luar Negeri Inggris melarang warganya bepergian ke radius 10 kilometer dari perbatasan Suriah dan Diyarbakir—kota di tenggara Turki yang didiami mayoritas warga Kurdi.
Sejak gencatan senjata antara pemerintah dan Partai Pekerja Kurdistan (PKK) mandek pada tahun lalu, kekerasan terus terjadi di seluruh wilayah Kurdi di Turki.
Selain itu, Turki juga didera rangkaian bom bunuh diri yang diklaim oleh militan ISIS sepanjang tahun lalu.
(stu)