AS Salah Tembak, Rusia Minta DK PBB Rapat Darurat

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 18 Sep 2016 05:50 WIB
Serangan salah sasaran dari Amerika Serikat tewaskan 62 tentara Suriah. Rusia meminta Dewan Keamanan PBB melakukan rapat darurat.
Tentara pemerintah Suriah. (CNN Indonesia/REUTERS/Omar Sanadiki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Serangan salah sasaran dari pasukan koalisi yang dipimpin Amerika Serikat terhadap pasukan Suriah berbuntut panjang. Rusia meminta Dewan Keamanan PBB melakukan rapat darurat.

AS sendiri mengatakan serangan di utara Suriah itu sebetulnya ditujukan pada pasukan ISIS. Tapi pengeboman yang dilancarkan dua pesawat F-16 dan dua A-10 justru membombardir pasukan Suriah.

Rusia, seperti dilansir CNN, mengklaim sebanyak 62 orang tentara Suriah di dekat bandar udara Deir Ezzor tewas akibat serangan itu. Adapun Syrian Observatory for Human Rights yang berbasis di London, menyebutkan korban tewas akibat serangan itu mencapai 83 orang dan 120 prajurit terluka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rusia pun segera menyerukan pada Dewan Keamanan PBB untuk mengadakan pertemuan darurat. “Kita sedang mencapai sebuah kesimpulan yang benar-benar menakutkan bagi seluruh dunia, bahwa Gedung Putih membela ISIS. Tidak ada keraguan tentang itu," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, seperti dikutip kantor berita RIA Novosti.

Zakharova mengatakan, serangan fatal itu mengancam keberlangsungan gencatan senjata antara pasukan pemerintah dan pasukan pemberontak, yang ditengahi oleh Rusia.

Gencatan senjata ini, seperti dikutip dari Reuters, adalah upaya paling signifikan untuk mendamaikan perang saudara di Suriah yang sudah menewaskan lebih dari 400 ribu orang sejak 2011.
(ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER