Jakarta, CNN Indonesia -- Komisaris NYPD James O'Neill mengatakan pihaknya percaya ledakan yang terjadi di jalan kawasan Chelsea, Manhattan, New York, sengaja telah dilakukan pada Sabtu malam, (17/9). Warga diminta untuk memberi informasi tentang pelaku peledakan ini.
NYPD mengatakan setidaknya 24 orang terluka karena ledakan itu, dan mereka telah dibawa ke rumah sakit untuk perawatan intensif. Petugas pemadam kebakaran juga telah berada di tempat kejadian perkara.
Sejauh ini polisi masih menyelidiki penyebab ledakan dan menghitung kerusakan serta kerugian. "Penyebab pasti dari ledakan ini belum ditentukan," ujar O'Neill kepada
CNN.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Insiden ini terjadi di 23rd Street, area yang cukup padat di kawasan pusat kota, sekitar pukul 20.30. Saksi mata mengatakan, ledakan terjadi di luar gedung sebuah fasilitas untuk tuna netra, Associated Blind Housing.
Gubernur New York Andrew Cuomo, merilis pernyataan yang merespons insiden ini serta meminta warga untuk tetap tenang juga waspada.
"Pemerintah mengkoordinasikan dengan respons cepat bersama pemerintah federal dan otoritas New York City, juga mengerahkan sumber daya penuh untuk penyelidikan," kata Cuomo seperti dikutip
CNN. Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan sejauh ini "tidak ada bukti hubungan teror" dan tidak ada "ancaman spesifik" terhadap New York dari peristiwa ini.
Sejauh ini otoritas New York mencatat, insiden tersebut mengganggu sistem kereta bawah tanah di sejumlah lintasan.
(adt)