Live Report: Debat Perdana Capres AS Clinton dan Trump

Pertanyaan Terakhir Moderator: Apakah Siap Kalah?

Clinton mengatakan dia menghargai demokrasi, yaitu ada yang menang dan kalah. Menurut Clinton, menyerukan warga AS untuk keluar dan memilih.

Trump mengatakan ingin menjadikan AS hebat lagi. Menurut Trump, AS saat ini tengah terpuruk dengan pengangguran tinggi dan ekonomi yang anjlok. Dia kembali menyinggung banyaknya pendatang ke AS.

Namun jika Clinton menang pemilu, Trump menegaskan akan tetap mendukungnya.

Bantah Trump, Clinton Pertegas Pengalamannya

Clinton mengatakan bahwa dia punya banyak pengalaman keliling dunia melakukan negosiasi atau menyelamatkan warga AS, bagaimana Trump bisa mengatakan dia tidak punya stamina.

Trump mengatakan bahwa Clinton memang punya pengalaman, tapi pengalaman yang buruk. AS, kata Trump, tidak layak mendapatkan pengalaman buruk dalam 5 tahun ke depan.

Clinton mengatakan bahwa Trump adalah pria yang mengatakan bahwa wanita adalah babi, pemalas, dan mengatakan wanita hamil tidak layak bekerja.

Trump, kata Clinton, menyukai kontes kecantikan, dia menyebutnya wanita dalam kontes itu miss piggy, miss houkeeping hanya karena dia keturunan Amerika Latin, padahal dia adalah warga AS.

Moderator kepada Trump, Clinton Tak Punya Tampang Presiden?

Trump menilai Clinton tidak punya stamina untuk menjadi presiden. Menurutnya, untuk seorang calonk presiden AS seharusnya memiliki stamina prima. Menurut Trump, seorang presiden AS harus bisa bernegosiasi dengan Jepang atau Arab Saudi.

Trump kembali menegaskan bahwa Clinton tak punya stamina menjadi presiden AS.

Trump: Nuklir Ancaman Terbesar bagi Amerika Serikat

Menurut Trump, nuklir adalah ancaman terbesar bagi Amerika Serikat saat ini. Dia membantah mendukung Jepang memiliki senjata nuklir.

Trump mengatakan bahwa Rusia telah meningkatkan kemampuannya dalam hal pertahanan. Menurut Trump, "AS ketinggalan dari negara lain."

AS, lanjut Trump, sedikit sekali berbuat dalam hal nuklir dunia, termasuk di Korea Utara. Dia mengatakan, China bahkan telah memainkan peran AS dalam mengendalikan Korut.

Pernyataan Trump kemudian diserang oleh Clinton yang menilai taipan real-estate itu tidak punya solusi apa pun terkait nuklir Iran. Clinton mengatakan bahwa Trump harus memberikan solusi alternatif ketimbang hanya mengkritik. Trump menegaskan bahwa dia ingin mempertahankan hubungan dengan para sekutu, namun AS telah kehilangan banyak uang dengan menjadi polisi dunia.

Clinton Serang Balik Trump soal NATO dan Senjata Nuklir

Clinton membantah Trump soal NATO. Menurut Clinton, NATO telah mendukung AS dalam bertahan, termasuk ikut membantu menyerang Afghanistan pasca tragedi 9/11.

Soal Iran, Clinton mengaku saat menjabat menteri luar negeri pada periode pertama pemerintahan Obama, dia telah menekan Iran dengan memberikan sanksi dan embargo, dan berhasil membuat Iran mengurangi nuklirnya.

"Saya melakukannya tanpa perlu menembakkan satu peluru pun, itu yang namanya diplomasi," ujar Clinton.

Clinton menyinggung bahwa Trump pernah mengatakan jika dia tidak peduli negara lain punya senjata nuklir. Padahal, menurut Clinton, Partai Demokrat dan Republik sama-sama mencoba mengurangi senjata nuklir di dunia dengan menerapkan non-proliferasi.

"Jadi seseorang yang terprovokasi dengan [kicauan di] Twitter, seharusnya tidak berada dekat dengan tombol nuklir," ujar Clinton, menyinggung Trump.

Trump: NATO Harus Berfokus pada Terorisme

Menurut Trump, NATO harus membayar ke AS dalam hal pertahanan dan keamanan. Trump juga mengatakan "NATO selama ini tidak fokus pada teror."

Trump menyerukan NATO untuk ikut turun ke Timur Tengah untuk mengalahkan ISIS. Menurut Trump, saat ini keadaan di Suriah yang telah melibatkan 30 negara sulit diperbaiki.

Trump Bantah Dukung Perang di Irak

Trump membantah telah mendukung perang di Irak. Dia mengatakan bahwa media arus utama yang merupakan para pendukung Hillary telah menyebarkan kebohongan itu.

Trump balik menuding bahwa Clinton mendukung kesepakatan dengan Iran yang menurutnya akan membuat Iran menjadi negara dengan kekuatan terbesar dunia.

Clinton: Trump Rusak Hubungan AS-Timur Tengah

Clinton menilai bahwa penghinaan Trump terhadap Muslim telah merusak hubungan antara AS dan Timur Tengah. Hal ini disampaikan Clinton sehubungan dengan seruan Trump untuk melarang seluruh umat Muslim memasuki AS untuk mencegah menyebarnya terorisme di AS.

Padahal, menurut Clinton, di saat seperti ini AS sangat membutuhkan bantuan Timur Tengah dalam mendapatkan informasi soal terorisme.

Pelangaran masuk umat Muslim merupakan salah satu janji Trump yang paling kontroversial. Sejak popularitasnya di jajak pendapat menurun, Trump mulai melunak dan berjanji bahwa umat Muslim tidak akan dilarang begitu saja untuk memasuki AS, namun harus melalui serangkaian tes ideologi.

Clinton Klaim Punya Rencana Melawan ISIS

Clinton mengatakan punya rencana mengalahkan ISIS, salah satunya mengadang upaya mereka meradikalisasi dunia siber, dan mengalahkan mereka dengan serangan udara di Irak serta membantu sekutu-sekutu.

Clinton mengatakan bahwa Trump adalah pendukung serangan di Irak dan Trump ingin agar Gaddafi di Libya digulingkan.

Clinton mengatakan bahwa cara melindungi rakyat AS dari serangan teror adalah memperkuat intelijen, termasuk bekerja sama dengan sekutu-sekutu di Eropa dan Timur Tengah, termasuk NATO.

Siapa yang berada di balik serangan siber di AS?

Clinton mengatakan AS punya dua musuh dalam hal perang siber. Pertama adalah peretas independen yang ingin menangguk keuntungan dari data-data yang dicuri. Keuntungan kedua adalah para peretas yang didukung negara, yaitu Rusia.

Clinton mengatakan bahwa Trump adalah pemuja Vladimir Putin.

AS menurut dia punya kemampuan untuk mengadang pencurian oleh negara lain, baik itu Rusia, China atau Iran.

Menurut Clinton, Rusia ingin melihat sejauh apa AS bertindak dalam serangan siber.

Clinton mengaku kaget saat Trump mempersilakan Putin meretas Amerika. Clinton juga menyinggung perkataan pengamat yang menegaskan Trump tidak layak menjadi panglima tertinggi AS.

Clinton: Trump Sebarkan Kebohongan soal Obama

Menurut Clinton, Trump telah menyebarkan kebohongan bahwa Obama, Presiden kulit hitam pertama AS, bukanlah warga negara itu. "Kebohongan itu tidaklah berdasar. Trump mempertahankan pendapat itu selama bertahun-tahun," ujar Clinton.

Clinton juga menyinggung catatan pengadilan bahwa Trump pernah dua kali digugat pengadilan karena perlakuan buruk terhadap warga kulit hitam sebagai pengusaha. Clinton lalu memuji Barack Obama dan kepemimpinannya.

Menanggapi pernyataan Clinton, Trump mengakui pernah digugat akibat perlakuan buruk terhadap warga kulit hitam. Namun menurut Trump, gugatan itu bukan hanya bagi perusahaannya, tapi bagi perusahaan lain. Trump mengaku telah menyelesaikan masalah itu tanpa ada vonis bersalah.

Trump mengisahkan pernah membuka sebuah kelab dan tidak pernah memberlakukan diskriminasi terhadap pengunjung kulit hitam atau Muslim, dan dia mengaku dipuji atas pekerjaannya di kelab itu.

Moderator: Mengapa Trump Baru Akui Obama Lahir di AS?

Trump mengatakan bahwa dia ingin mengakhiri perdebatan soal keragurannya terhadap akta kelahiran Barack Obama. Trump mengaku ia memercayai akta kelahiran Obama, dan menyatakan dia mempertanyakan hal itu karena ingin menyelesaikan permasalahan negara ini, termasuk ekonomi dan ISIS.

Menurut Trump, dialah orang yang membuat Obama membuat dan memperlihatkan akta kelahirannya.

Trump juga mengklaim dia dicintai oleh warga kulit hitam.

Trump: Komunitas Kulit Hitam Dimanfaatkan Politisi AS

Trump menyatakan bahwa komunitas kulit hitam telah dimanfaatkan politisi untuk menangguk suara, setelah pemilu rampung mereka ditinggalkan, termasuk oleh politisi Demokrat.

Clinton: Sistem Pengadilan di AS Rasis

Menurut Clinton, sistem pengadilan di AS rasis dan mengincar sebagian besar warga hispanik dan kulit hitam.

Clinton juga menyalahkan Trump yang menurutnya mendukung kepemilikan senjata yang menyebabkan banyak kematian di negara itu. Menurut Clinton, AS harus memperketat pembelian senjata api dengan pemeriksaan latar belakang para pemilik senjata.

"Saat ini terlalu banyak senjata militer dimiliki warga sipil AS. Jika Anda dianggap berbahaya untuk naik pesawat, berarti Anda tidak layak memiliki senjata," kata Clinton.

Trump: Warga Kulit Hitam di AS Hidup Seperti di Neraka

Menurut Trump, warga kulit hitam dan hispanik hidup seperti di neraka di AS. Mereka menjadi sasaran penembakan di jalan-jalan. Trump menyinggung kota Chicago di mana ada ribuan penembakan tahun ini.

Dia menegaskan perlunya penegakan hukum dan ketertiban demi mencegah penembakan.

Untuk pertama kali dalam debat, Trump sepakat pada Clinton bahwa hubungan dan kepercayaan antara rakyat dan polisi harus dibina.

Kedua Capres Ditanya soal Penembakan Warga Kulit Hitam

Moderator bertanya soal maraknya penembakan warga kulit hitam, bagaimana kedua capres mampu mengembalikan persatuan rakyat AS dari seluruh ras?

Menurut Clinton, soal penembakan warga kulit hitam, pemerintah AS perlu mengembalikan rasa percaya antara polisi dan rakyat. Selain itu, kata Clinton, polisi harus menjalani pelatihan dan menggunakan teknik yang tepat sehingga hanya menggunakan kekerasan jika perlu. "Hukum harus dipatuhi dan ditegakkan." ujarnya.

Clinton mengatakan rakyat harus disertakan dalam reformasi kepolisian.

Selain itu dia menegaskan bahwa pengaturan kepemilikan senjata harus dilakukan, tidak boleh ada yang membawa pistol lagi.

Trump-Clinton Saling Serang Soal Pajak dan Skandal Email

Trump berjanji akan mengeluarkan catatan pajaknya jika Clinton merilis 30 ribu email yang dihapusnya.

Menurut Clinton, ada beberapa alasan Trump tidak merilis laporan pajaknya. "Trump tidak sekaya yang dia katakan, tidak sedermawan yang dia katakan, punya bisnis tersembunyi yang menurut pengamat senilai hingga US650 juta, atau mungkin dia tidak membayar pajakm," ujar Clinton.

"Trump berutang pada AS, dan dia harus bertanggung jawab," kata Clinton. 

Clinton mengakui kesalahan menggunakan email pribadi saat menjabat Menteri Luar Negeri dan menghapus puluhan ribu di antaranya.

Trump mengatakan bahwa AS berutang US$20 triliun dan telah menjadi negara dunia ketiga. Menurut Trump, As telah menghabiskan US$6-8 triliun di Timur Tengah. Politisi seperti Clinton, kata Trump, yang membuatnya seperti itu.

Clinton balik menyerang dengan mengatakan mungkin AS berutang banyak karena Trump tidak membayar pajak. Clinton mengatakan perusahaan Trump telah bangkrut enam kali. Dia menyebut Trump "raja utang."

Menurut Clinton, cara Trump membawa strategi bisnis ke pemerintahan tidak akan pernah berhasil.

Trump: Clinton Banyak Bicara!

Clinton, kata Trump, adalah politisi yang hanya banyak bicara dan tidak melakukan sesuatu. Menurut dia, AS mengalami perekonomian terburuk saat ini, bahkan bubble terburuk.

The FED menurut dia mempolitisir kebijakan dengan mempertahankan tingkat suku bunga. Bahkan menurut dia, The FED lebih politisi dibanding Clinton.

Clinton Janji Naikkan Pajak Warga Kaya

Respon Clinton atas jawaban Trump:

"Kebijakanmu hanya akan menambah US$5 juta."

"Saya akan membayar, meningkatkan pajak bagi orang kaya karena mereka yang paling diuntungkan dalam ekonomi," tutur Clinton.

Pertanyan Kedua: Program Peningkatan Pajak

Moderator mempertanyakan program peningkatan pajak yang dijanjikan kedua calon presiden. 

Trump menuding bahwa Clinton hanya membuat para perusahaan melarikan diri. "Peraturanmu bencana. Kebijakan pemotongan pajak saya adalah yang terbaik sejak Ronald Reagan. Saya bangga akan hal itu."

"Walau ada pemotongan pajak, saya memotong regulasi. Kau [Clinton] membuat regulasi di atas regulasi dan membuat perusahaan baru kesulitan. Saya akan memotong pajak, tapi kau akan menaikkan pajak. Akhir cerita," pungkas Trump.