Badai Petir Padamkan Listrik di Seluruh Australia Selatan

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Rabu, 28 Sep 2016 19:28 WIB
Badai besar dan ribuan sambaran petir menyebabkan listrik di seantero negara bagian South Australia padam pada Rabu (28/9).
Akibat padamnya listrik, South Australia lumpuh. Pelabuhan tutup, kereta berhenti beroperasi, hingga lampu lalu lintas pun padam. (AAP/David Mariuz/via Reuters)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badai besar dan ribuan sambaran petir menyebabkan listrik di seantero negara bagian South Australia padam pada Rabu (28/9).

"Ada lebih dari 21 ribu sambaran petir selama 12 jam dari tengah hari kemarin di West Coast. Akibatnya, ada beberapa kerusakan pada jaringan distribusi kami," demikian kutipan pernyataan resmi operator jaringan distribusi listrik South Australia, SA Power Networks.

Akibat padamnya listrik, South Australia lumpuh. Pelabuhan tutup, kereta berhenti beroperasi, hingga lampu lalu lintas pun padam.
Sementara itu, Badan Meteorologi South Australia mengumumkan bahwa angin dingin kencang akan menyapu negara bagian itu dengan tekanan rendah namun intens.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan ada angin kencang di laut luas, juga hujan lebat disertai badai petir yang akan menyebabkan peningkatan air sungai," tulis Badan Meteorologi dalam situs resminya, seperti dikutip Reuters.

SA Power Networks pun memastikan akan segera memperbaiki jaringan yang rusak.
South Australia sendiri sangat bergantung pada listrik dari daerah pesisir timur Australia yang dialirkan melalui satu jaringan dengan negara bagian Victoria. Ternyata, jalur penghubung inilah yang rusak.

Ketika South Australia berusaha mengompensasi tak adanya aliran listrik dari Victoria, mereka tiba-tiba mengalami "kejatuhan voltase" akibat sambaran petir sehingga menyebabkan padamnya listrik di seluruh negara bagian.

"Kini, ada pertanyaan serius dan harus dijawab, yaitu bagaimana cuaca ekstrem ini dapat memadamkan listrik di negara bagian sebesar South Australia," kata Menteri Federal untuk Lingkungan Hidup dan Energi, Josh Frydenberg. (stu/stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER