Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak 500 aktivis Filipina menggelar aksi unjuk rasa saat 100 hari pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte. Mereka menilai kontribusi Duterte selama 100 hari kerjanya memberikan dampak yang baik. Yang paling diapresiasi adalah sikap Duterte yang terus menentang AS karena mereka tak setuju dengan perang narkoba yang digaungkan Duterte. Para aktivis menilai cara Duterte justru merupakan bentuk mempertahankan kedaulatan dan kepentingan nasional.