Jakarta, CNN Indonesia -- Trump boleh jadi adalah musuh bagi banyak orang, termasuk para politisi di Amerika Serikat. Namun calon presiden AS ini punya kawan di Inggris yang mendukungnya, politisi sayap kanan Nigel Farage.
Berbeda dengan kebanyakan survei yang mengatakan bahwa Trump
kalah dalam debat kedua capres AS melawan Hillary Clinton, Farage justru mengatakan Trump menang telak dan mendominasi acara itu.
Menggambarkan kegagahan Trump dalam debat, Farage menyebutnya mirip dengan gorila pejantan. Ini pujian, bukan penghinaan seperti yang dialamatkan seorang
guru sekolah di AS untuk Michelle Obama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia mirip seperti gorila besar yang menguasai panggung. Dia adalah pejantan alfa, itu dia," kata Farage, seperti dikutip
CNN. "Kita semua punya perbandingan terhadap hewan atau apa pun itu, tapi seperti itu kelihatannya. Pemimpin gerombolan, seperti itulah dia."
Saat ditanya hewan apa yang layak dibandingkan dengan Hillary Clinton, Farage mengaku "belum memikirkannya" sambil berlalu.
Ini bukan kali pertama pemimpin Partai Independen Inggris atau UKIP itu memuji Trump. Sebelumnya Farage pernah menghadiri Konvensi Nasional Republik di Cleveland dan kampanye Trump di Mississippi Agustus lalu. Farage mengatakan kampanye Trump "lebih seperti konser rock ketimbang rapat politik".
Sekembalinya dia ke Inggris, Farage menulis kolom opini di Daily Mail yang mengatakan bahwa Trump "akan menjadi Ronald Reagan berikutnya."
Komentar Farage dilayangkan setelah dia mengkiritik Presiden AS Barack Obama karena sikapnya yang menentang Brexit sebelum referendum Juni lalu. Pada April, Farage menyebut Obama sebagai "warga Amerika paling anti-Inggris yang pernah ada."
(den)