Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi Thailand meningkatkan keamanan di sejumlah wilayah di ibu kota Bangkok, termasuk bandara dan sejumlah provinsi sekitarnya, menyusul sejumlah laporan ancaman bom. Langkah ini dilakukan hanya beberapa pekan setelah serangkaian bom meledak di wilayah selatan negara itu.
Kepala keamanan nasional Thailand, Thawip Netniyom, menyatakan kelompok bersenjata tengah merencanakan serangan bom mobil di provinsi dekat Bangkok.
"Wakil perdana menteri menginstruksikan sejumlah badan keamanan melacak dan memonitor ketat sesuatu yang tidak biasa termasuk hal-hal yang digunakan untuk menyiapkan bom dan [bom] mobil," kata Thawip, kepala Dewan Keamanan Nasional Thailand, kepada wartawan, dikutip dari Reuters, Selasa (11/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mengapa menargetkan Bangkok? Mereka mungkin ingin membuat dampak yang besar," katanya, tanpa memberikan rincian tentang kelompok mana yang mungkin berada di balik rencana serangan bom itu.
Thawip memaparkan polisi selalu dalam keadaan waspada.
"Saya telah memerintahkan semua polisi di bawah pengawasan saya di daerah sekitar Bangkok untuk memantau berita, menyelidiki dan mengumpulkan [informasi] intelijen tentang kelompok yang bisa saja datang dan menyebabkan masalah," kata Letnan Polisi Jenderal Charnthep Sesawet, yang juga bertindak sebagai Kepala Polisi Provinsi 1 di Bangkok dan sekitarnya.
Sejumlah tujuan wisata terpopuler di wilayah selatan Thailand diguncang serangkaian serangan bom selama beberapa pekan terakhir, termasuk gelombang bom di kota-kota wisata, periode 11-12 Agustus yang menewaskan empat warga Thailand dan melukai puluhan lainnya, termasuk warga asing.
Polisi menyebut serangan itu dilakukan oleh kelompok separatis Muslim yang beroperasi di selatan Thailand.
Industri pariwisata Thailand menyumbang 10 persen dari produk domestik bruto negara itu. Industri ini sangat dipengaruhi oleh kondisi politik dan keamanan dalam negeri, termasuk dua kudeta militer dan pengeboman baru-baru ini.
Kantor Luar Negeri Inggris menyarankan wisatawan untuk berhati-hati menyusul insiden bom mobil pada Agustus lalu.
"Anda harus berhati-hati, terutama di tempat-tempat umum. Insiden lebih lanjut mungkin saja terjadi di wilayah ini atau daerah lainnya di Thailand," bunyi pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Inggris.
(ama/den)