Jakarta, CNN Indonesia -- Setidaknya 15 orang tewas tenggelam dan puluhan lainnya masih hilang dalam kecelakaan kapal Sungai Chao Phraya, Ayutthaya, Thailand. Kapal membawa 150 warga Muslim yang baru kembali dari masjid.
Kecelakaan terjadi pada Minggu kemarin ketika kapal menabrak tepian sungai di tengah gelombang tinggi dan karam. Hingga hari ini Senin (19/9), pencarian korban hilang masih terus dilakukan.
“Korban tewas saay ini dikonfirmasi 15, 11 masih hilang,” kata wakil gubernur Ayutthaya, Rewat Prasong. Sebelumnya, diberitakan 13 orang tewas akibat kapal karam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Empat belas orang masih berada di rumah sakit,” tambahnya.
Diyakini, tidak ada warga asing yang menjadi korban dalam insiden ini.
Televisi lokal memperlihatkan gambar setelah kecelakaan ketika para penumpang ditarik keluar kapal ke tepi sungai.
Meski menjadi salah satu tujuan wisata di Asia Tenggara, kecelakaan kerap menimpa jalur transportasi Thailand.
AFP melansir, regulasi keamanan sering diabaikan, kapal kerap penuh melebihi kapasitas, hingga tabrakan kapal atau tenggelam kerap terjadi, terutama di wilayah padat turis.
Sungai Chao Phraya merupakan sungai besar yang melintasi Bangkok, dan menjadi salah satu jalur transportasi arteri kota itu.
Meski banyak kecelakaan yang terjadi dan di tengah situasi politik yang tak stabil dalam sepuluh tahun terakhir, turs tetap berdatangan ke Thailand.
Pada 2015, hampir 30 juta turis tiba di Thailand, dan tahun ini pemerintahnya menargetkan 33 juta turis.
(stu)