Anggota Parlemen Islandia Berpidato Sembari Menyusui Bayinya

CNN Indonesia
Minggu, 16 Okt 2016 16:26 WIB
Anggota parlemen Islandia memutuskan menyusui bayinya sembari memberikan pidato soal rancangan undang-undang imigrasi di atas podium parlemen.
Ilustrasi menyusui (Thinkstock/oksun70)
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggota parlemen Islandia, Unnur Bra Konradsdottir, menghadapi dilema ketika ia tengah menyusui bayinya namun kemudian dipanggil ke atas podium untuk memberikan pidato terkait rancangan undang-undang terbaru. Alhasil, ia memutuskan untuk berpidato sembari menyusui anaknya yang baru berusia enam minggu itu.

Konradsdottir, 42, merupakan anggota Althing, sebutan untuk parlemen Islandia, sejak 2009. The Washington Post pada Jumat (14/10) melaporkan Konradsdottir terlihat santai melenggang ke podium dengan menggendong bayinya yang tengah menyusui.

Di atas podium, Konradsdottir terlihat dengan lugas dan tengas memberikan pendapatnya soal rancangan undang-undang imigrasi. Sesekali, ia menepuk-nepuk tubuh bayinya, selayaknya ibu yang tengah menyusui, selagi melanjutkan pidatonya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini sama saja seperti pekerjaan lainnya: kita harus melakukan apa yang harus kita lakukan," kata Konradsdottir kepada AFP.

"Ini merupakan hal yang paling wajar di dunia," tuturnya.

Tak terlihat raut keterkejutan di wajah Konradsdottir ketika ia memberikan pidato di atas podium, begitu juga dengan para anggota parlemen lainnya yang mendengarkannya, seakan hal itu pemandangan yang biasa.

Setelah ia selesai berpidato pun para anggota dewan kemudian melanjutkan diskusi mereka, tanpa sekalipun menyinggung soal Konradsdottir yang terpaksa memberikan pidato ketika tengah menyusui.

"Dia lapar, dan saya tidak menyangka akan dipanggil ke atas podium. Lalu seorang anggota parlemen memberikan pernyataan soal RUU atas nama Komite Hubungan Peradilan, yang harus saya respons. Jadi, pilihannya adalah melepaskan bayi saya yang akan menangis jika ditinggalkan atau membawanya ikut serta ke podium," ujar wanita anggota Partai Independen ini.

Bayi perempuan itu merupakan anak ketiga Konradsdottir yang lahir pada 1 September lalu. Konradsdottir menyatakan bahwa rekannya sesama anggota dewan sudah terbiasa melihatnya membawa bayinya ketika bekerja, bahkan hampir "sejak [bayinya] lahir."

"Dia turut menghadiri sejumlah rapat komite dengan saya, menjelang hari-hari terakhir parlemen [periode ini]. Biasanya dia sangat tenang, ketika ada pemungutan suara dia hanya tertidur. Jadi tak ada masalah," ujar Konradsdottir mengenai bayinya itu.

[Gambas:Youtube]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER