Jakarta, CNN Indonesia -- Hillary Clinton masih tetap berada di atas Donald Trump dalam jajak pendapat, menjelang debat calon presiden Amerika Serikat yang ketiga yang dijadwalkan pada 19 Oktober mendatang.
Menurut NBC News/Wall Street Journal pada Minggu (16/10), Clinton dari Partai Demokrat memimpin 11 poin dari rivalnya di Partai Republik, Trump.
Sementara itu jajak pendapat oleh ABC News/Washington Post, Clinton hanya unggul 4 poin dari rivalnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CNN melansir, dalam survei NBC, 48 persen responden memilih Clinton, sedang 37 persen mendukung Trump, 7 persen mendukung Gary Johnson dari Partai Libertarian, dan 2 persen mendukung Jill Stein dari Partai Hijau.
Jajak pendapat oleh NBC menyebut Trump harus membayar mahal setelah rekaman cabulnya bocor ke media, disusul oleh pengakuan sembilan perempuan yang mengklaim telah dilecehkan oleh Trump.
Clinton juga disebut memimpin 20 persen bagi pemilih perempuan, sedang Trump memimpin 3 persen dari pemilih pria.
Penampilan Clinton dalam dua debat sebelumnya juga menopang keberhasilannya, menurut temuan NBC. Sebanyak 31 persen responden mengatakan bahwa debat itu membuat mereka lebih memilih Clinton, sedang 14 persen mengatakan mereka lebih menyukai Trump.
Sementara itu, jajak pendapat ABC menemukan 47 persen pemilih mendukung Clinton, dan 43 persen mendukung Trump.
Survei NBC/WSJ dilakukan pada 10-13 Oktober terhadap 905 responden, dengan margin error 3,3 persen. Sedang ABC/Washington Post melibatkan 740 responden pada 10-13 Oktoeber dengan margin error berkisar di angka 4 persen.
(stu)