Pesawat Berisi Sejumlah Pejabat Uni Eropa Jatuh di Malta

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Senin, 24 Okt 2016 15:55 WIB
Pesawat kecil yang membawa sejumlah pejabat Uni Eropa jatuh hanya sesaat setelah lepas landas di Bandara Internasional Malta pada Senin (24/10) pagi.
Ilustrasi pesawat (Pixabay/albert22278)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat kecil yang membawa sejumlah pejabat Uni Eropa jatuh hanya sesaat setelah lepas landas di Bandara Internasional Malta, Luqa, bagian selatan Malta pada Senin (24/10) pagi waktu setempat.

Diberitakan media lokal, Times of Malta, pesawat berjenis Twin-prop buatan Swearingen Metroliner itu sebelumnya disewa untuk mengantarkan beberapa pejabat lembaga manajemen perbatasan Uni Eropa, Frontex, menuju Misrata di Libya. Namun, hanya sesaat setelah lepas landas di Bandara Internasional Malta, pesawat nahas itu jatuh sekitar pukul 07.20 pagi dan langsung terbakar.

Menurut sumber, tidak ada seorang pun yang diyakini selamat dari insiden itu. Sejauh ini, laporan menyebutkan telah menemukan lima orang tewas dalam kecelakan pesawat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga saat ini, belum terdapat laporan soal daftar manifes penumpang maupun identitas lima orang yang sudah dinyatakan tewas itu.

Reuters menyebut bahwa lima korban tewas akibat kecelakaan pesawat disebut berasal dari Perancis.

Saksi mata di lokasi menyatakan bahwa puing pesawat yang terbakar jatuh di ruas jalan di bandara. Beberapa bagian pesawat juga jatuh di dekat barak pasukan militer Malta.

"Saya dengar suara pesawat dan kemudian melihatnya jatuh. Pesawat jatuh kemudian langsung terbakar," ucap salah satu saksi mata.

Rumah Sakit Mater Dei menjadi rumah sakit rujukan penanganan korban kecelakaan pesawat itu.

Dalam sebuah pernyataan, otoritas bandara mengatakan penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Malta untuk sementara dihentikan. Bandara akan ditutup sementara sampai pengumuman lebih lanjut.

Dikutip dari akun Twitter resmi miliknya, Menteri Kesehatan Malta Chris Fearne mengumumkan bagi siapapun yang merasa kesulitan memberikan dan mendapatkan informasi terkait insiden tersebut dapat menghubungi nomor bantuan atau mengunjungi layanan psikologis di fasilitas kesehatan di Paola. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER