Donald Trump Pindah ke Gedung Putih Tanpa Istri dan Anaknya

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Senin, 21 Nov 2016 01:10 WIB
kepindahan Donald Trump ke Gedung putih nampaknya, untuk sementara, tidak akan disertai dengan kepindahan istri dan anak bungsunya, Melania dan Barron Trump.
Donald Trump bersama anak dan istrinya, Barron dan Melania Trump saat pidato kemenangan pemilu AS 8 November lalu. (Reuters/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Donald Trump mengatakan akan meninggalkan rumahnya di New York dan pindah ke Washington DC menempati Gedung Putih setelah dirinya resmi menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat pada 20 Januari nanti. Namun kepindahan Trump ke rumah dinas bagi setiap Presiden AS itu tidak disertai dengan kepindahan istri dan putra bungsunya, Melania dan Barron Trump.

Dalam sebuah acara di klub golf Bedminster, kepada wartawan, Trump menyebut dirinya akan tinggal di Gedung Putih sementara tanpa ditemani istri dan anaknya tersebut. Trump mengatakan Melania dan Barron akan pindah ke Gedung Putih setelah anak bungsunya itu menyelesaikan sekolahnya di New York.

CNN melaporkan pada Minggu (20/11), pejabat dari tim transisi Trump juga mengatakan Melania dan Barron tidak akan segera pindah ke Washington. Melania akan tetap tinggal di Trump Tower, New York, bersama Barron hingga putranya itu lulus sekolah dasar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"keluarga Trump sangat bersemangat mengenai peran baru mereka untuk melayani negara dan secara khusus peran baru Trump sebagai presiden terpilih AS membantu memajukan negara ini," ungkap juru bicara tim transisi Trump, Jason Miller.

"Kepindahan keluarga Trump ke Gedung Putih hanya persoalan waktu saja mengingat kekhawatiran keluarga Trump jika putra mereka yang berusia 10 tahun itu harus keluar dari sekolahnya di New York di pertengahan tahun seperti ini," kata Miller menambahkan.

Belum ada pernyataan resmi dari keluarga Trump mengenai kepindahan keluarga miliarder itu ke Gedung Putih sebagai bagian dari transisi pemerintahan. Miller mengungkapkan privasi dan pelayanan keamanan yang sama akan diberikan pada keluarga Trump sebagai keluarga nomor satu di pemerintahan AS.

Mengutip New York Post, pengamanan Tump Tower, tempat tinggal keluarga Trump selama ini, kian diperketat semenjak taipan real estate itu memenangi pemilu AS 8 November lalu. Semenjak masa pemilu dan bahkan setelah pemilu Trump Tower berubah menjadi titik kepadatan massa karena banyak didatangi para pendukung Trump, pengunjuk rasa, serta berbagai kru media dari berbagai penjuru AS dan berbagai negara.

Trump Tower akan menjadi "Gedung Putih New York" ketika Donald Trump dilantik pada 20 januari mendatang dan Melania memutuskan untuk tetap tinggal di sana demi menemani anak bungsunya itu. Kepolisian lokal New York hingga agen rahasia akan menjaga Gedung Putih kedua itu nantinya.

Sumber lain mengatakan, Melania tetap akan tinggal di Gedung Putih, namun, prioritas saat ini tetap pada Barron. Saat ini Barron bersekolah di salah satu sekolah swasta di wilayah Upper West Side, New York.

"Melania sangat dekat dengan barron dan semakin dekat selama kampanye. Kampanye pemilu cukup sulit bagi Barron. Melania berusaha meminimalisir gangguan itu dari Barron," ungkap salah satu sumber. (den)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER