Jakarta, CNN Indonesia -- Juanita Castro, adik perempuan dari mendiang mantan Presiden Kuba, Fidel Castro, yang telah tinggal di Miami, Florida, Amerika Serikat, selama beberapa dekade, dikabarkan tidak akan datang dalam acara pemakaman, seperti yang dilansir dalam pemberitaan media lokal pada Sabtu (26/11).
“Saya ingin mengklarifikasi isu yang beredar, kalau saya akan datang ke Kuba untuk pemakaman. Saya ingin menyatakan kalau tidak akan kembali ke sana dan tidak akan berencana untuk datang ke pemakamannya,” kata Juanito, seperti yang dikutip dari
El Nuevo.
“Saya tidak merayakan kematian seseorang, meskipun ia berbagi nama keluarga dengan saya. Sebagai adik Fidel, saya akan melalui semua itu,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Kuba Raul Castro, adik laki-laki dari Castro, telah mengumumkan kabar kematian kakaknya melalui siaran televisi nasional pada Sabtu dini hari.
Castro dan Raul adalah kakak beradik dari tujuh bersaudara.
Juanita, yang lahir pada 1933, menjadi anggota keluarga pertama yang berani menentang kebijakan komunis kakaknya.
Ia telah tinggal di Miami sejak 1964, dan dikabarkan juga bekerjasama dengan CIA untuk menggulingkan kekuasaannya.