Kapal Perang Iran Todong Senjata ke Helikopter AS

Riva Dessthania Suastha | CNN Indonesia
Selasa, 29 Nov 2016 12:25 WIB
Kapal perang Iran menodongkan senjata ke arah helikopter Angkatan Laut AS di Perairan Hormuz, memicu ketegangan antar kedua negara.
Ilustrasi helikopter Angkatan laut Amerika Serikat (Reuters/Jung Yeon-Je)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pejabat Kementerian Pertahanan Amerika Serikat melaporkan sebuah kapal perang kecil Iran mengarahkan senjata mereka ke helikopter militer AS yang tengah berada di Perairan Hormuz pada Sabtu (26/11) pekan lalu. Tindakan kapal Iran itu dinilai AS sebagai "langkah yang tidak aman dan tidak profesional."

Pejabat pemerintah AS yang enggan disebutkan identitasnya itu menyatakan insiden ini terjadi saat helikopter angkatan laut AS MH-60 terbang di dekat dua kapal perang Iran, yang hanya berjarak 0,8 kilometer, di perairan internasional. Salah satu kapal perang Iran itu mengarahkan senjata mereka ke helikopter AS.

"Menurut parameter kami, tindakan kapal Iran itu provokatif dan dapat dilihat sebagai eskalasi," ungkap pejabat AS itu kepada Reuters, walaupun tidak mejabarkan apakah insiden itu membuat para awak helikopter merasa terancam.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejauh ini, belum ada keterangan soal senjata seperti apa yang digunakan kapal Iran itu. Kejadian ini merupakan yang terbaru dari serangkaian insiden sama yang pernah terjadi sebelumnya.

Pada September lalu, kapal patroli AS terpaksa mengubah arah haluannya setelah mendapat serangan dari kapal Iran yang hanya berjarak sekitar 91 meter.

Insiden yang terjadi akhir pekan lalu juga menandakan kali pertama insiden seperti ini terjadi sejak Donald Trump memenangi pemilu AS pada 8 November lalu. Selama masa kampanyenya, taipan real-estate itu bersumpah akan "menembak" setiap kapal Iran yang berani menganggu dan mengancam keamanan angkatan laut AS di Teluk Arab, jika dirinya berhasil menjabat sebagai presiden AS.

Trump sendiri akan mulai menjabat di Gedung Putih menggantikan presiden petahana, Barack Obama, mulai 20 Januari mendatang.

"Ketika kapal kecil Iran berani mengepung kapal penghancur rudal AS dan melakukan tindakan yang mengancam dan seharusnya tidak dilakukan, mereka [kapal Iran] akan ditembak keluar dari perairan itu," tutur Trump beberapa waktu lalu saat kampanye.

Sejauh ini, belum ada tanggapan yang dilontarkan pemerintah Iran maupun tim transisi Trump terkait insiden tersebut.

Permusuhan antar Iran dan AS mulai reda, lantaran pada Januari lalu Washington mencabut sanksi bagi Tehran, yang merupakan salah satu poin dalam kesepakatan nuklir Iran. Namun, perbedaan dan ketegangan antar kedua negara masih tetap tinggi khususnya terkait pengembangan program rudal balistik Iran serta juga konflik di Suriah dan Irak. (ama)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER