Gempa Papua Nugini, Selandia Baru Umumkan Peringatan Tsunami

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Des 2016 19:59 WIB
Pemerintah Selandia Baru meminta seluruh warganya untuk menjauhi pantai, tidak bepergian, menonton televisi, dan mendengarkan radio.
Ilustrasi. (Thinkstock/SteveCollender)
Jakarta, CNN Indonesia -- Selandia Baru mengeluarkan peringatan tsunami menyusul gempa berkekuatan 7,9 skala richter (SR) yang mengguncang Papua Nugini, Sabtu (17/12).

Juru Bicara Kementerian Pertahanan Sipil dan Manajemen Emergensi Selandia Baru meminta warganya untuk menjauhi pantai, tidak bepergian, dan mendengarkan siaran radio dan televisi.

“Kami terus memantau perkembangan situasinya. Pada tahap ini, peringatan dikeluarkan untuk seluruh masyarakat di Selandia Baru,” mengutip Juru Bicara Kementerian, seperti dilansir Reuters.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Hingga kini, belum ada laporan lebih lanjut mengenai kerusakan dan korban akibat gempa, yang dilaporkan berkekuatan 8 SR dengan kedalaman 73 km.

Gempa merupakan hal yang biasa terjadi di Papua Nugini karena terletak di area “Ring of Fire” Pasifik, sebuah hotspot aktivitas seismik karena gesekan di antara lempeng tektonik.

Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, gempa bumi ini berpusat di lokasi berjarak 157 kilometer sebelah timur Rabaul.

Pusat Peringatan Tsunami Pasifik (PTWC) merilis gelombang tsunami sangat mungkin terjadi dalam tiga jam mendatang, tidak hanya di sepanjang pantai Papua Nugini tetapi juga di Indonesia, Pulau Solomon, Chuuk, Nauru, Kosrae, dan Vanuatu.

Sementara itu, Hawaii dan Australia mengatakan, tidak ada ancaman di garis pantai mereka.

LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER