Obama: AS Akan Tindak Tegas Rusia Terkait Peretasan Pemilu

Hanna Azarya Samosir | CNN Indonesia
Jumat, 16 Des 2016 14:34 WIB
"Ketika pemerintah asing mencoba untuk memengaruhi integritas pemilihan umum kami, tak ada keraguan bagi kami untuk mengambil tindakan," ujar Presiden AS Obama.
Obama menegaskan bahwa tindakan itu akan diambil pada tempat dan waktu yang ditentukan sendiri oleh pemerintah AS. (Reuters/Evan Vucci)
Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden Barack Obama memastikan Amerika Serikat akan mengambil tindakan tegas terhadap Rusia setelah Gedung Putih menuding Presiden Vladimir Putin terlibat langsung dalam peretasan siber untuk mengintervensi pemilihan umum November lalu.

"Saya pikir, ketika pemerintah asing mencoba untuk memengaruhi integritas pemilihan umum kami, tak ada keraguan bagi kami untuk mengambil tindakan," ujar Obama kepada NPR Radio.

Obama kemudian menegaskan bahwa tindakan itu akan diambil pada tempat dan waktu yang ditentukan sendiri oleh pemerintah AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa (tindakan) akan diambil secara eksplisit dan dipublikasikan. Sebagian juga tidak akan diumumkan," kata Obama, sebagaimana dikutip AFP, Kamis (15/12).

Namun dalam wawancara dengan NPR Radio tersebut, Obama tak menyebut secara gamblang mengenai kesimpulan dari penyelidikan CIA yang belakangan ini menjadi perdebatan publik.

Laporan itu menyebutkan bahwa Rusia meretas akun surat elektronik pejabat dan institusi Partai Demokrat untuk menyerang Hillary Clinton guna membantu rivalnya dari Partai Republik, Donald Trump, memenangkan pemilu.

"Masih ada beberapa penyelidikan yang sedang dilakukan oleh sejumlah badan. Ketika saya sudah menerima laporan akhirnya, kami baru dapat mengetahui motivasi mereka secara komprehensif," tutur Obama.

Penasihat utama Obama, Ben Rhodes, mengatakan bahwa sang presiden akan menyampaikan pernyataan resmi mengenai peretasan Rusia ini pada Jumat (16/12) pukul 14.15 waktu setempat. (aal)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER