Jakarta, CNN Indonesia -- Gempa bumi sekuat 6,3 skala richter mengguncang bagian timur Jepang, Rabu (28/12). Tidak ada peringatan tsunami akibat peristiwa ini.
Diberitakan
Reuters, hingga kini masih belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban guncangan ini.
Namun, getaran terasa cukup kencang hingga menggoncang bangunan-bangunan yang berada di Tokyo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Badan Survei Geologis Amerika Serikat semula mendeteksi gempa ini berkekuatan 6,2 skala richter. Namun, belakangan angka itu dikurangi menjadi 5,9.
Regulator nuklir Jepang mengatakan belum ada kelainan yang dideteksi di reaktor Fukushima Daiichi.
NHK melaporkan, operator di pembangkit tenaga listrik itu, Tokyo Electric Power Co, masih memeriksa dampak gempa tersebut.
Sebelumnya, tempat ini pernah dilanda bencana nuklir terburuk setelah Chernobyl, akibat gempat dan tsunami 2011.
Sekitar 25 ribu orang terkena tsunami itu di sepanjang pantai timur laut Jepang.
(aal)