Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan bahwa rudal antarbenua (ICBM) yang sedang dikembangkan oleh Korea Utara tidak akan bisa mencapai wilayah negaranya.
"Korea Utara baru saja menyatakan bahwa mereka sudah memasuki tahap akhir pembuatan senjata nuklir yang dapat mencapai wilayah AS. Itu tidak akan terjadi!" kata Trump melalui akun Twitter pribadinya, Senin (2/1).
Pernyataan ini dilontarkan oleh Trump setelah pemimpin tertinggi Korut, Kim Jong Un, mengatakan bahwa negaranya akan segera menguji coba ICBM yang mereka kembangkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pidatonya, Kim menekankan bahwa negaranya akan terus meningkatkan kekuatan militer untuk mempertahankan diri selama AS dan pendukungnya tidak menghentikan ancaman nuklir dan latihan perang yang dipersiapkan untuk melawan Pyongyang.
Selama ini, Trump dan sejumlah pejabat AS meragukan kemampuan Korut dalam mengembangkan senjata nuklir.
Namun, kepala Komando Pasifik AS, Harry Haris, menganggap ancaman Kim kali ini patut ditanggapi serius. Pasalnya, pada 2016, Korea Utara melakukan dua uji coba senjata nuklir.
Diberitakan
AFP, AS akan membutuhkan bantuan China untuk meredam ancaman Korut. China dikenal sebagai negara sekutu terkuat bagi Korut. Trump pun mengkritik China karena tidak menunjukkan gelagat akan membantu AS.
"China sudah mendapatkan sejumlah besar uang dan kekayaan AS dari perdagangan satu pihak, tapi tidak mau membantu masalah dengan Korea Utara ini. Bagus!" kata Trump.
(has)