Jakarta, CNN Indonesia --
Dalam konferensi pers pertamanya sebagai Presiden AS terpilih, Donald Trump mengklarifikasi berbagai macam kabar tentang dirinya sampai program-program miliknya. Salah satunya membahas mengenai informasi intelijen tentang Rusia.
Trump membantah memo intelijen AS yang menyebut Rusia memiliki data mengenai sikap tak senonoh sang taipan real estate tersebut. Memo itu memang belum terverifikasi.
Namun, terkait informasi intelijen yang menyebut Rusia meretas pemilu AS, Trump tidak menampik.